Bos Honor Ungkap Alasan Comeback ke Indonesia dan Rencana Boyong 30 Produk Sepanjang 2025

Justin Li selaku President of Honor South Pacific, menjelaskan alasan kembalinya perusahaan ke pasar ponsel Indonesia.

oleh Iskandar diperbarui 07 Jan 2025, 09:40 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2025, 09:00 WIB
President of Honor South Pacific, Justin Li
President of Honor South Pacific, Justin Li. Credit: Honor

Liputan6.com, Jakarta - Honor akhirnya resmi comeback ke pasar Indonesia. Sebelumnya, perusahaan hengkang dari Tanah Air pada 2019 setelah setahun beroperasi.

Terkait momentum spesial ini, Justin Li selaku President of Honor South Pacific, menjelaskan alasan kembalinya merek smartphone asal China tersebut ke pasar ponsel Indonesia.

"Pasar global utama Honor telah mencapai kemajuan luar biasa, dan seluruh bisnis luar negeri telah meningkat dua kali lipat. Indonesia adalah salah satu dari sedikit pasar berskala besar yang belum dimasuki Honor, dan perlu mulai melakukan penjajakan," ungkap Justin kepada Tekno Liputan6.com, Selasa (7/1/2025).

Ia menilai Indonesia memiliki kesamaan budaya dan bahasa yang kuat dengan Malaysia, dan sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia sedang berkembang dengan kelas menengah baru yang besar.

"Kami percaya bahwa laju perkembangan Indonesia akan semakin meningkat dalam lima tahun ke depan, dan pertumbuhan kelas menengah jangka panjang juga akan mendorong permintaan akan ponsel kelas menengah ke atas untuk meningkat dalam lima tahun ke depan," Justin menambahkan.

Ia membeberkan, pada tiga tahun pertama di Malaysia, Honor telah meletakkan dasar yang kuat, terutama dalam terobosan high-end.

"Honor kini menjadi merek terbesar ketiga dalam pangsa pasar 'Nilai' setelah Apple dan Samsung (berdasarkan laporan GFK pada September 2024), meletakkan dasar yang baik untuk perluasan lebih lanjut ke pasar Asia Tenggara. Memasuki Indonesia, Honor menargetkan segmen high-end," ucap Justin.

 

Strategi Utama Honor

Justin menerangkan, strategi utama Honor di Indonesia adalah fokus pada segmen menengah-atas dan ekosistem penuh, bersaing dengan Samsung dan Apple, serta memberikan konsumen lebih banyak pilihan.

"Saat ini, ruang high-end Indonesia sekitar 15 poin, yang pada dasarnya adalah Samsung dan iPhone. Kami menargetkan ruang pasar ini, untuk bersaing dengan mereka guna memberikan pengguna pilihan baru," ucapnya optimistis.

Perusahaan yang tak lagi di bawah bayang-bayang Huawei tersebut akan fokus pada produk menengah-atas dan memberikan konsumen lebih banyak pilihan melalui teknologi inovatif dan pengalaman yang luar biasa.

Ia mengungkapkan, perusahaan tidak hanya akan meluncurkan ponsel flagship dan produk layar lipat pada 2025, tetapi juga menghadirkan 20-30 produk ekosistem penuh yang mencakup tablet, komputer, perangkat wearable, produk audio, dan lain sebagainya.

"Batch pertama produk akan resmi dirilis pada Kuartal 1 tahun 2025, di mana HP layar lipat akan menjadi salah satu produk baru pertama," tukasnya.

Terkait penjualan produk, Honor akan bekerja sama dengan Erajaya secara offline untuk mendirikan zona Honor di toko-toko utama di kota-kota penting di Indonesia, dan berencana untuk membuka 10 experience store Honor tahun ini.

"Pada saat yang sama, kami juga akan mengoptimalkan pengalaman belanja online konsumen menengah-atas," tutur Justin.

 

Patuhi Aturan TKDN

Untuk masuk ke pasar Indonesia, perusahaan teknologi tentunya harus memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%. Ketentuan ini berlaku untuk pengadaan barang dan jasa.

"Honor akan sepenuhnya mematuhi standar TKDN. Saat ini, kami bekerja sama dengan pabrik-pabrik lokal di Indonesia untuk berkolaborasi dalam produksi perangkat keras lokal dan kerja sama perangkat lunak aplikasi lokal guna memenuhi persyaratan produksi lokal pemerintah Indonesia," ucap Justin.

Kedepannya, dengan perkembangan bisnis lebih lanjut, ia menegaskan perusahaan bakal mengeksplorasi tata letak lokalisasi yang lebih mendalam sesuai dengan permintaan pasar.

Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI. (Liputan6.com/Triyasni)

Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI
Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya