Indonesia Dinilai Membutuhkan Operasional Drone yang Aman dan Berkelanjutan

Indonesia dinilai membutuhkan sistem manajemen udara mumpuni untuk menjamin operasional drone yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

oleh Iskandar diperbarui 24 Jan 2025, 13:21 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 13:00 WIB
Drone dengan Unmanned Traffic Management. Credit: Terra Drone
Drone dengan Unmanned Traffic Management. Credit: Terra Drone... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia yang dikenal sebagai salah satu produsen minyak dan gas terbesar dunia, serta memiliki perkebunan kelapa sawit yang luas, dinilai membutuhkan sistem manajemen udara mumpuni untuk menjamin operasional drone yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Menjawab kebutuhan tersebut, Terra Drone Indonesia memperkenalkan solusi manajemen lalu lintas udara (Unmanned Traffic Management/UTM) pertama di Tanah Air.

Sebagai perusahaan penyedia layanan drone yang telah mapan di Indonesia, Terra Drone didukung oleh keahlian UTM global melalui dua perusahaan grupnya: Unifly dan Aloft Technologies.

Unifly merupakan penyedia teknologi UTM asal Belgia dengan rekam jejak implementasi UTM di tingkat nasional. Sementara Aloft Technologies adalah penyedia layanan Unmanned Aircraft System (UAS) terbesar yang disetujui oleh FAA di Amerika Serikat.

Managing Director Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana, menjelaskan bahwa solusi ini memungkinkan pengelolaan berbagai penerbangan drone secara simultan dengan tingkat keamanan yang tinggi.

Teknologi UTM ini, lanjutnya, dapat mendukung berbagai kebutuhan, mulai dari pengelolaan lahan, distribusi barang ke daerah terpencil, hingga pemantauan infrastruktur.

"Dengan hadirnya teknologi ini, kami yakin adopsi drone di Indonesia akan semakin berkembang, menciptakan ekosistem inovasi yang mampu mendorong efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor," ujar Wisnu melalui keterangan resminya, Jumat (24/1/2025).

Demonstrasi teknologi UTM yang dilakukan Terra Drone menunjukkan bagaimana sistem ini dapat merevolusi manajemen ruang udara di Indonesia, mempercepat pemanfaatan drone secara komersial, dan meletakkan fondasi untuk implementasi di tingkat nasional di masa mendatang.

 

Drone untuk Pertanian hingga Keamanan

Michael Wisnu Wardhana, Managing Director Terra Drone Indonesia bersama M Akbar Marwan, Chairman Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI). Credit: Terra Drone
Michael Wisnu Wardhana, Managing Director Terra Drone Indonesia bersama M Akbar Marwan, Chairman Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI). Credit: Terra Drone... Selengkapnya

Demonstrasi tersebut menampilkan kemampuan platform UTM dan drone yang dilengkapi dengan ADS-B (Automatic Dependent Surveillance–Broadcast) dan Remote ID untuk mengelola operasi multi-drone secara real-time dalam berbagai skenario, antara lain:

  • Pertanian: Demonstrasi penyemprotan drone presisi untuk pertanian skala besar, seperti perkebunan kelapa sawit.
  • Logistik: Eksplorasi solusi pengiriman drone untuk logistik antar-pulau dan daerah terpencil.
  • Keamanan dan Pemantauan: Demonstrasi pengawasan dengan drone untuk inspeksi infrastruktur dan tanggap darurat.

Dengan menggabungkan kapabilitas global dan pemahaman lokal, Terra Drone berharap dapat mendorong adopsi teknologi drone yang lebih luas dan berkontribusi pada efisiensi serta produktivitas di berbagai sektor industri di Indonesia.

Infografis Serangan Drone AS Tewaskan Jenderal Top Iran. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Serangan Drone AS Tewaskan Jenderal Top Iran
Infografis Serangan Drone AS Tewaskan Jenderal Top Iran. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya