Apa Itu WiFi? Dari Sejarah, Fungsi hingga Cara Kerjanya

Liputan6.com, Jakarta - Wi-Fi merupakan teknologi nirkabel yang saat ini digunakan untuk menghubungkan komputer, tablet, ponsel cerdas, dan perangkat pintar lainnya ke internet.

Lantas, apa itu Wi-Fi? WiFi yang merupakan sinyal radio yang terkirim dari router nirkabel ke perangkat sekitarnya, menjadi sebuah data yang dapat dilihat dan digunakan.

Perangkat akan mengirimkan sinyal radio kembali ke router, yang terhubung ke internet melalui kabel.

Pertama kali WiFi ditemukan oleh seorang wanita bernama Hedy Lamarr, yang terlahir dengan nama Hedwig Kiesler. Hedy lahir di Wina, Austria pada 1914. Menurut catatan Forbes, penemuan artis Amerika ini dikenal juga sebagai Frekuensi Hopping.

Awalnya penemuannya ditujukan untuk membantu angkatan laut Amerika Serikat dalam perang dunia kedua. Dari temuan Hedy Lamarr ini muncullah WiFi, Bluetooth, serta teknologi GPS.

Mengutip Britannica, Senin (24/2/2025), Wi-Fi sering disalah artikan sebagai Wireless Fidelity. Dalam sejarah, Wi-Fi dikenalkan secara luas pada 1999, oleh sekelompok perusahaan besar membentuk Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) yang sekarang menjadi Wi-Fi Alliance.

Sebelum ditangani oleh WECA, teknologi Wi-Fi mengalami evolusi yang signifikan. Pada tahun 1985 Komisi Komunikasi Federal Amerika meluncurkan spektrum radio sebesar 900 megahertz (MHz), 2,4 gigahertz (GHz), dan 5,8 GHz untuk digunakan tanpa izin siapa pun.

Beberapa perusahaan teknologi kemudian mulai memasang jaringan dan perangkat nirkabel untuk memanfaatkan spektrum radio baru yang tersedia.

Namun, karena belum adanya standar umum, perangkat dari berbagai produsen tidak selalu kompatibel satu sama lain.

Untuk mengatasi hal ini, para pemimpin industri menyusun standar komunikasi nirkabel yang disebut 802.11. Standar ini kemudian disetujui oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) pada tahun 1997, menjadi dasar bagi perkembangan Teknologi WiFi modern.

Teknologi Wi-Fi terus mengalami perkembangan, mulai hadir standar-standar terbaru seperti 802.11ac (Wi-Fi 5) dan 802.11ax (Wi-Fi 6). Standar-standar tersebut memberikan jarak akses yang lebih luas, jaringan yang lebih cepat, serta tranmisi data yang efisien.

Popularitas Wi-Fi yang semakin meningkat, memungkinkan jaringan area lokal (LAN) beroperasi tanpa kabel. Hal tersebut menjadikan Wi-Fi sebagai pilihan utama jaringan rumah dan perkantoran.

Wi-Fi juga bisa digunakan sebagai penyedia jaringan internet untuk perangkat pintar, seperti laptop, ponsel pintar, tablet, dan perangkat lainnya.

Perangkat yang dapat mengakses Wi-Fi akan terhubung dengan internet ketika berada di dekat area yang memiliki akses Wi-Fi, area tersebut dikenal juga sebagai “hotspot”.

Hotspot telah menjadi hal biasa, dengan banyak tempat seperti bandara, kedai kopi, hotel, mall yang menawarkan akses Wi-Fi.

Wi-Fi juga berperan sebagai sarana untuk berbagi data antar perangkat, di mana perangkat pintar yang terhubung Wi-Fi dapat saling berbagi data. Data yang dapat dibagikan seperti foto, video, lagu, dan dokumen-dokumen penting lainnya.

Wi-Fi juga dapat mendukung perangkat Internet of Things (IoT), di mana Wi-Fi membantu perangkat pintar seperti kamera keamanan, lampu, dan peralatan rumah tangga lain yang bisa terhubung internet. Dan yang memungkinkan untuk dikontrol dari jauh.

WiFi bisa berfungsi atau bekerja dengan router, jembatan penghubung antara perangkat dan internet.

Dilansir Lifewire, router bertugas menerima dan mendistribusikan koneksi internet yang disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP).

Proses ini dilakukan melalui gelombang udara, memungkinkan perangkat-perangkat di sekitarnya untuk menangkap sinyal internet.

Seiring dengan semakin terhubungnya dunia, WiFi menjadi elemen utama dalam Internet of Things (IoT). Teknologi ini memungkinkan berbagai perangkat, mulai dari peralatan rumah tangga hingga mesin industri, untuk saling terhubung dan berkomunikasi melalui internet. Dengan perannya dalam mendukung konektivitas,

WiFi berkontribusi pada terciptanya sistem yang lebih cerdas dan terintegrasi di berbagai bidang.

Dalam lanskap yang terus berkembang, standar Wi-Fi 7 akan hadir sebagai respon terhadap peningkatan permintaan, yang bertujuan untuk melampaui keunggulan yang ditawakan oleh pendahulunya Wi-Fi 6.

Wi-Fi 7 dihadapkan dengan tantangan berat, untuk memberikan pengalaman nirkabel yang lebih efisien dan responsive kepada pengguna di seluruh dunia.

Standar Wi-Fi 7 ini menetapkan tolak ukur baru dalam jaringan nirkabel, menawarkan spektrum peningkatan mulai dari efisiensi spectral sampai dengan operasi multi-band yang tidak tertandingi.