Layanan Data Meningkat, Indosat Terus Kembangkan Over The Top

Rencana untuk menghadirkan layanan OTT lintas operator juga belum bisa untuk ditindaklanjuti.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 25 Jun 2013, 16:22 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2013, 16:22 WIB
smartphone-130625b.jpg
Pola perilaku pengguna ponsel kian beralih ke ponsel pintar dengan dominasi penggunaan akses data. Peningkatan pengguna internet terkait dengan fenomena tren layanan Over The Top (OTT) yang bisa diakses lintas sistem operasi.

Tak pelak hal ini berakibat pada lonjakan trafik  pengguna data di operator. Indosat sebagai salah satu operator lokal memprediksi dalam kurun waktu 4 tahun mendatang pertumbuhan trafik data meningkat 5 kali lipat.

Menghadapi persaingan dengan layanan OTT, masing-masing operator sebenarnya sudah memiliki layanan OTT sendiri. Tapi jumlahnya masih kecil dan bisa dihitung dengan jari. Rencana untuk menghadirkan layanan OTT lintas operator juga belum bisa untuk ditindaklanjuti.

"Kami akan melihat demand pasar, mengingat setiap operator memiliki strategi tersendiri untuk memikat pelanggan. Bukan tidak mungkin nantinya layanan tersebut akan dirilis sama halnya dengan layanan e-payment yang melibatkan Indosat, XL dan Telkomsel" ucap Fajri Sentosa selaku Director and Chief Wholeshale and Infrastructure Indosat, di Jakarta, Selasa (25/6/2013).

Selain itu persaingan dengan layanan OTT besar merupakan tantangan tersendiri bagi operator. Sehingga saat ini Indosat merasa kerjasama dengan layanan OTT lebih menguntungkan ketimbang mengembangkan layanan pesaing.

Pola bagi hasil pun sudah disusun agar kedua pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Namun Fajri tidak menyebutkan secara detil pola bagi hasil yang dimaksud. (vin/gal/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya