Samsung Tunda Peluncuran Ponsel Tizen

Menurut sumber orang dalam Samsung, penundaan ini dilakukan karena masalah ketersediaan aplikasi yang mendukung Tizen di app store.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 04 Jul 2013, 11:50 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2013, 11:50 WIB
tizen-130704b.jpg
Samsung terpaksa menunda peluncuran smartphone pertamanya yang berbasis sistem operasi Tizen. Awalnya smartphone tersebut akan dirilis pada bulan Juli atau Agustus 2013, namun diundur hingga kuartal empat 2013.

Menurut sumber orang dalam Samsung, sebagaimana dikutip Liputan6.com dari Cnet, Kamis (4/7/2013), penundaan ini dilakukan karena masalah ketersediaan aplikasi yang mendukung Tizen di app store.

Tim pengembang Tizen sudah berusaha keras untuk menggalang dukungan dari para pengembang, termasuk menggelar acara hackathon dan beberapa acara lain dalam beberapa bulan terakhir.

Namun sistem operasi baru itu masih jauh tertinggal dari sistem operasi lainnya, termasuk BlackBerry 10 dan Windows Phone. Saat ini sistem operasi yang mendominasi perangkat mobile adalah Android dan iOS Apple.

Tizen memang merupakan sistem operasi baru yang muncul di tengah ketatnya persaingan sistem operasi mobile. Android, iOS, Windows Phone 8, Firefox OS dan BlackBerry 10 nantinya akan menjadi pesaing berat bagi Tizen di pasar OS global.

Tizen adalah salah satu sistem operasi open source berbasis standar yang bisa digunakan di berbagai perangkat elektronik. Sistem operasi ini dibuat oleh Samsung bekerjasama dengan Intel. Jika Tizen berhasil, besar kemungkinan Samsung akan menyapih diri dari ketergantungannya pada Android, meskipun produk-produk Samsung Galaxy S3/S4, Galaxy Note dan Tab sukses berkat dukungan OS besutan Google tersebut.

Operator yang sudah berkomitmen mendukung Tizen antara lain NTT DoCoMo Jepang dan Orange dari Prancis. Softbank dan Sprint kabarnya akan ikut mendukung Tizen.

Ponsel Tizen diharapkan menjadi perangkat high-end Samsung. Tizen didukung kuat oleh Samsung, produsen perangkat elektronik yang telah terbukti mampu menciptakan kombinasi produk yang cerdas dengan pemasaran yang agresif. (dew/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya