Industri film Hollywood ternyata tak hanya tertarik untuk membuat film mengenai pendiri Apple Steve Jobs. Pendiri perusahaan antivirus McAfee yang juga mahaguru software antivirus, John McAfee, juga dianggap sebagai sosok menarik untuk dihadirkan ke layar lebar.
Dilansir dari laman The Verge, Selasa (30/7/2013), adalah studio Warner Bros yang dikabarkan tertarik untuk menggarap film mengenai John McAfee yang memang merupakan sosok kontroversial. Karena itu dua penulis pun didekati, yaitu Scott Alexander dan Larry Karaszewski.
Alexander dan Karaszewski merupakan dua penulis yang menggarap sejumlah film biografi terkenal. Di antaranya adalah Ed Wood (film tentang sutradara terkenal bernama Edward Davis Wood), The People vs Larry Flynt (film tentang Bos Media Pornografi bernama Larry Flint), serta Man on the Moon (film tentang komedian Andy Kaufman).
Secara umum, cerita tentang film John McAfee akan diambil dari artikel majalah Wired yang berjudul "John McAfee's Last Stand". Sedangkan John Requa dan Glenn Ficarra yang pernah menggarap I Love You Phillip Morris akan digandeng sebagai sutradara.
Penuh Kontroversi
John McAfee, pria kelahiran Inggris berusia 68 tahun, memang menjadi sosok eksentrik yang hidupnya penuh kontroversi. McAfee menghilangkan anggapan umum bahwa penggila komputer identik dengan kutu buku yang membosankan. Sebaliknya, John McAfee hidup bagai seorang rock star.
Karir sebagai ahli software McAfee bermula sebagai pemrogram perangkat lunak di NASA Institute for Space Studies di New York, Amerika Serikat. Nasibnya terus membaik saat memelajari desain software yang mulai dilakukan saat bekerja di perusahaan dirgantara asal AS, Lockheed.
Hingga akhirnya McAfee mundur dari Lockheed dan mendirikan McAfee Associates pada 1989. Di dekade '90an, perusahaannya sukses menjadi industri antivirus yang bernilai miliaran dolar per tahun.
Tak hanya kisah sukses, hidup John McAfee pun penuh dengan hujatan. Penemu antivirus ini diketahui mempraktekkan 'ibadah' pagan atau memuja berhala dalam perusahaan properti dan di pengasingannya yang dibangun di Belize. Dia juga memelihara kultur seks di perusahaannya, dan membolehkan karyawan saling berhubungan seks di kantor.
Selain seks, kehidupan McAfee juga penuh dengan kasus narkotika. Rumahnya di Belize pernah digerebek polisi atas tuduhan pembuatan obat terlarang. John McAfee juga diketahui berusaha memurnikan "bubuk super perv" atau obat kuat yang dinamakannya MPDV, bahkan menguji coba pada diri sendiri.
Nama McAfee kembali muncul di media pada Desember lalu. Ketika itu McAfee dituduh melakukan pembunuhan terhadap tetangganya di Belize, pengusaha asal Florida bernama Gregory Faull. Karena merasa tak bersalah dan diperlakukan tak adil oleh polisi Belize, McAfee pun kabur ke Guatemala. Hingga kemudian polisi Guatemala pun menahan McAfee dengan tuduhan masuk ke Guatemala secara ilegal. (gal)
Dilansir dari laman The Verge, Selasa (30/7/2013), adalah studio Warner Bros yang dikabarkan tertarik untuk menggarap film mengenai John McAfee yang memang merupakan sosok kontroversial. Karena itu dua penulis pun didekati, yaitu Scott Alexander dan Larry Karaszewski.
Alexander dan Karaszewski merupakan dua penulis yang menggarap sejumlah film biografi terkenal. Di antaranya adalah Ed Wood (film tentang sutradara terkenal bernama Edward Davis Wood), The People vs Larry Flynt (film tentang Bos Media Pornografi bernama Larry Flint), serta Man on the Moon (film tentang komedian Andy Kaufman).
Secara umum, cerita tentang film John McAfee akan diambil dari artikel majalah Wired yang berjudul "John McAfee's Last Stand". Sedangkan John Requa dan Glenn Ficarra yang pernah menggarap I Love You Phillip Morris akan digandeng sebagai sutradara.
Penuh Kontroversi
John McAfee, pria kelahiran Inggris berusia 68 tahun, memang menjadi sosok eksentrik yang hidupnya penuh kontroversi. McAfee menghilangkan anggapan umum bahwa penggila komputer identik dengan kutu buku yang membosankan. Sebaliknya, John McAfee hidup bagai seorang rock star.
Karir sebagai ahli software McAfee bermula sebagai pemrogram perangkat lunak di NASA Institute for Space Studies di New York, Amerika Serikat. Nasibnya terus membaik saat memelajari desain software yang mulai dilakukan saat bekerja di perusahaan dirgantara asal AS, Lockheed.
Hingga akhirnya McAfee mundur dari Lockheed dan mendirikan McAfee Associates pada 1989. Di dekade '90an, perusahaannya sukses menjadi industri antivirus yang bernilai miliaran dolar per tahun.
Tak hanya kisah sukses, hidup John McAfee pun penuh dengan hujatan. Penemu antivirus ini diketahui mempraktekkan 'ibadah' pagan atau memuja berhala dalam perusahaan properti dan di pengasingannya yang dibangun di Belize. Dia juga memelihara kultur seks di perusahaannya, dan membolehkan karyawan saling berhubungan seks di kantor.
Selain seks, kehidupan McAfee juga penuh dengan kasus narkotika. Rumahnya di Belize pernah digerebek polisi atas tuduhan pembuatan obat terlarang. John McAfee juga diketahui berusaha memurnikan "bubuk super perv" atau obat kuat yang dinamakannya MPDV, bahkan menguji coba pada diri sendiri.
Nama McAfee kembali muncul di media pada Desember lalu. Ketika itu McAfee dituduh melakukan pembunuhan terhadap tetangganya di Belize, pengusaha asal Florida bernama Gregory Faull. Karena merasa tak bersalah dan diperlakukan tak adil oleh polisi Belize, McAfee pun kabur ke Guatemala. Hingga kemudian polisi Guatemala pun menahan McAfee dengan tuduhan masuk ke Guatemala secara ilegal. (gal)