Yahoo Resmi Tutup Layanan Emailnya di China

Yahoo resmi telah mempensiunkan layanan e-mailnya di China. Pengguna diminta memindahkan data mereka ke Aliyun.com milik Alibaba.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 20 Agu 2013, 17:10 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2013, 17:10 WIB
yahoo-tutup-cina-130820b.jpg

Yahoo secara resmi telah mempensiunkan layanan e-mailnya di China. Tanggal 19 Agustus kemarin adalah hari terakhir bagi pengguna email Yahoo di China bisa login dan memindahkan data mereka ke layanan alternatif.

Langkah penutupan ini tidak mengejutkan mengingat Yahoo sudah mengumumkan rencana ini sebelumnya pada bulan April lalu. Selama ini Yahoo China dijalankan oleh perusahaan e-commerce lokal Alibaba. Karena itulah Yahoo mengimbau agar semua pengguna e-mailnya memindahkan data mereka ke layanan email Aliyun.com milik Alibaba.

Yahoo sendiri sudah berangsur meninggalkan China sejak tahun 2005, mulai dari menutup website, email dan layanan lainnya serta mengalihkannya ke layanan Alibaba. Keputusan itu merupakan bagian dari kesepakatan yang dibuat oleh kedua perusahaan.

Yahoo memiliki 40% saham di Alibaba senilai $ 1 milyar pada tahun 2005. Sejak itu, Alibaba telah tumbuh menjadi tulang punggung yang berkembang di pasar e-commerce China. Pada bulan September 2012, Yahoo menjual hampir separuh sahamnya di Alibaba senilai $ 7,6 milyar.

Sisa saham Yahoo di Alibaba kini hanya tinggal 24%. Alibaba diperkirakan akan go public dalam dua tahun mendatang, dan diperkirakan saham Yahoo akan bernilai sekitar $ 14 milyar saat itu. Demikian dikutip dari TechCrunch, Selasa (20/8/2013).

Perusahaan internet yang berbasis di Sunnyvale itu tidak hanya mengandalkan investasi di Alibaba. Yahoo baru-baru ini dikabarkan telah mengakuisisi Ztelic, sebuah startup yang berbasis di Beijing yang fokus pada data social-network. Delapan pengembang dan engineer Ztelic nantinya akan bergabung dengan tim riset dan pengembangan di Beijing, sementara pendiri Ztelic -- Hao Zheng -- kabarnya akan memimpin Beijing Global R&D Center. (dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya