Tradisi Lebaran di China, Makan Manisan hingga Berkumpul di Masjid Nanxiapo

Masyarakat Muslim di China merayakan Idul Fitri dengan tradisi unik, memadukan ibadah, silaturahmi, dan budaya lokal Tionghoa, seperti ziarah kubur dan hidangan mi lamian.

oleh Teddy Tri Setio Berty Diperbarui 12 Mar 2025, 21:27 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 21:27 WIB
Para jemaah bersembahyang di Masjid Ak di Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 13 April 2021. (Xinhua/Sun Shaoxiong)
Para jemaah bersembahyang di Masjid Ak di Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 13 April 2021. (Xinhua/Sun Shaoxiong)... Selengkapnya

Liputan6.com, Beijing - Umat ​​Islam di seluruh dunia menandai berakhirnya masa puasa melalui perayaan yang disebut Idul Fitri.

Bagi umat Islam, hari raya ini tidak hanya menandakan berbuka puasa, tetapi juga menandakan tercapainya keutamaan agama, yang ditandai dengan pengorbanan, disiplin diri, dan amal.

Pada pagi hari Idul Fitri, umat Islam berkumpul bersama untuk melaksanakan salat Idul Fitri, lalu merayakan hari yang penuh berkah ini.

Di China, umat Islam juga melakukan hal ini pada pagi hari Idul Fitri.

Masjid bersejarah Nanxiapo merupakan salah satu tempat di Beijing yang menjadi tempat salat dan perayaan Idul Fitri.

Pada pagi hari Idul Fitri biasanya umat Islam di China dan juga umat Islam dari berbagai negara lain berkumpul di tempat yang megah ini untuk merayakan berakhirnya bulan suci Ramadan, dikutip dari laman Tehran Times, Kamis (12/3/2025). 

Biasanya, Muslim di Tiongkok menyiapkan banyak buah-buahan, manisan, dan makanan, serta suasana yang sangat hangat dan ramah di masjid, semua umat Islam yang berpartisipasi dalam upacara tersebut sangat menikmati kebersamaan dengan saudara-saudari mereka.

Masjid Nanxiapo terletak di luar Gerbang Chaoyangmen yang dekat dengan pasar Jalan Yabao di Beijing dengan sejarah lebih dari 300 tahun.

Bangunan ini dibangun oleh orang Hui selama Periode Guangxu dari Dinasti Qing (1644-1911).

Tata letak Masjid Nanxiapo adalah susunan timur-barat dengan ruang salat yang terletak di tengah. Meliputi luas 132 meter persegi, ruang salat tersebut memiliki arsitektur khas Tiongkok tradisional dari luar tetapi berarsitektur Arab di dalam.

Ruang sisi selatan dan utara dengan ruang samping menempati area seluas total 68 meter persegi.

 

 

Promosi 1

Masjid Nanxiapo

Masjid
Ilustrasi Masjid Credit: pexels.com/Gustav... Selengkapnya

Bangunan ini terstruktur dalam kesederhanaan dan keanggunan. Ruang utama, berkarpet tebal dan dilengkapi dengan fasilitas pemanas, dapat menampung 800 orang untuk salat.

Tempat tersebut telah menjadi tempat salat bagi umat Muslim setempat. Masjid Nanxiapo menerima jamaah Muslim setiap hari selama bulan Ramadan.

Beberapa wanita Muslim, sebagai relawan, memasak makanan lezat di rumah mereka atau di dapur masjid yang sangat higienis selama bulan suci ini dan bersama dengan para pria Muslim relawan, mereka menyajikan makanan selama waktu berbuka puasa.

Setiap hari di bulan Ramadan, umat Muslim, baik yang berasal dari Tiongkok maupun dari negara lain, berkumpul di tempat ini untuk berbuka puasa, berdoa, dan bercengkrama dalam suasana yang sangat ramah dan bersahabat.

infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia
Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya