Inovasi dan pengembangan dalam pembuatan perangkat gadget semakin canggih. Setelah penggunaan material plastik, polikarbonat dan aluminium, kini giliran batu safir yang diadopsi untuk dijadikan bahan utama dalam pembuatan perangkat gadget.
Sebuah studi yang dilakukan IHS mengungkap bahwa safir akan mulai banyak digunakan sebagai material smartphone. Perusahaan riset itu menyatakan hingga akhir tahun ini penggunaan safir diprediksi akan mencapai 54 kilometer (satuan pengukur penggunaan safir).
Seperti dilansir situs GSM Arena, Rabu (16/10/2013), penggunaan safir akan terus meningkat dan mencapai 84 kilometer pada akhir tahun 2016. Permintaan tinggi tersebut diakibatkan oleh produksi LED yang membuat kebutuhan penggunaan safir meningkat 20%.
Menurut IHS, saat ini safir digunakan di gadget untuk menutupi lensa, tombol maupun layar. Dari sudut pandang manufaktur, safir dipilih karena lebih kuat dari kaca dan memiliki ketahanan terhadap goresan paling baik.
Safir sendiri merupakan batu paling sulit ditemukan kedua di dunia setelah berlian yang membuatnya memiliki harga tinggi. Tingginya adopsi safir di smartphone nantinya diperkirakan akan membuat safir makin sulit ditemukan.
Perusahaan yang paling banyak mengunakan material safir saat ini adalah Apple. Raksasa asal Cupertino itu memakai safir sebagai penutup lensa iSight pada iPhone 5, safir juga dipakai pada fitur Touch ID di iPhone 5S. (den/dew)
Lebih Kuat, Batu Safir Makin Banyak Diadopsi Smartphone
Tingginya adopsi batu safir di smartphone nantinya diperkirakan akan membuat safir makin sulit ditemukan.
Diperbarui 16 Okt 2013, 15:31 WIBDiterbitkan 16 Okt 2013, 15:31 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Daun Kelor yang Perlu Kamu Tahu: Dari Khasiat hingga Cara Mengolah
Penyebab Stunting dan Faktor Pengaruhnya, Perlu Dipahami
Apa Penyebab Tipes? Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Zodiak Sok Tahu? Ini 7 Bintang yang Sering Dianggap Punya Sifat 'Paling Tahu'
Penyebab Liver dan Faktor Risiko, Ini Cara Menjaga Kesehatannya
Ngekor Wall Street, Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Menghijau
Australia Alami 12 Bulan Terpanas dalam 100 Tahun Terakhir
Trump Naikkan Lagi Tarif Impor ke China jadi 125%
Manfaat Nanas untuk Menurunkan Kolesterol, Sehat secara Alami
Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 10 Maret 2025: Mayoritas Pagi dan Malam Cenderung Berawan
Cuaca Besok Jumat 11 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Akan Berawan
Harga Kripto Hari Ini 10 April 2025: Bitcoin Dkk Kembali ke Zona Hijau