Liputan6.com, Jakarta Nama daun kelor tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Moringa oleifera ini dikenal sebagai salah satu sumber nutrisi alami yang luar biasa, dan telah lama dimanfaatkan dalam berbagai pengobatan tradisional di wilayah Asia Selatan hingga Asia Tenggara.
Daun kelor terkenal akan kandungan antioksidannya yang tinggi serta senyawa bioaktif yang baik untuk kesehatan. Tak hanya itu, tanaman ini juga mengandung berbagai vitamin penting seperti vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6 dan vitamin C. Beragam mineral serta senyawa tanaman lainnya turut memperkaya manfaat dari si “pohon ajaib” ini.
Baca Juga
Bagian tanaman kelor yang digunakan dalam pengobatan tidak hanya terbatas pada daunnya saja. Biji, bunga, kulit kayu, getah, hingga akar pohon kelor pun telah lama dijadikan bahan herbal dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Advertisement
Melansir dari Times of India, daun kelor bahkan dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin serta kemampuan dalam membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Lantas, bagaimana cara mengonsumsi daun kelor agar manfaatnya bisa kita rasakan? Berikut ini rangkuman lengkap seputar daun kelor, mulai dari kandungan nutrisinya, manfaat untuk tubuh, hingga inspirasi resep olahannya, dihimpun dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (10/4/2025).
Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh
Menurut informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, daun kelor mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa nutrisi esensial yang ditemukan dalam daun ini meliputi vitamin A, vitamin B2 (riboflavin), vitamin B6, vitamin C, zat besi, serta magnesium. Kandungan gizi yang lengkap ini menjadikan daun kelor sebagai salah satu superfood yang layak dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari daun kelor yang dirangkum dari berbagai sumber, termasuk Times of India dan Verywell Health:
1. Membantu Menstabilkan Gula Darah
Daun kelor memiliki potensi dalam membantu mengatur kadar gula dalam darah, salah satunya dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Dengan kadar gula darah yang lebih stabil, tubuh menjadi lebih mampu mengontrol rasa lapar, sehingga membantu menghindari keinginan untuk ngemil atau makan secara berlebihan. Hal ini tentu sangat berguna bagi individu yang ingin menjaga berat badan atau sedang menjalani program diet sehat.
2. Menunjang Kesehatan Sistem Pencernaan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor dapat mendukung peningkatan metabolisme tubuh. Ketika metabolisme berjalan lebih cepat, proses pembakaran kalori pun menjadi lebih efisien. Kandungan serat dalam daun kelor juga berperan penting dalam menciptakan rasa kenyang yang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan, dan mengurangi kemungkinan konsumsi makanan secara berlebihan.
Selain itu, daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri alami yang membantu menjaga kesehatan saluran cerna. Saluran pencernaan yang sehat akan menunjang penyerapan nutrisi yang lebih optimal serta mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
3. Mengurangi Kadar Kolesterol Jahat
Beberapa studi ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi rutin daun kelor dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Di saat yang sama, daun kelor juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Menjaga keseimbangan kolesterol sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah lainnya.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Menurut Verywell Health, salah satu manfaat penting dari daun kelor adalah kemampuannya dalam melindungi jantung dari berbagai kerusakan. Daun kelor mengandung senyawa aktif yang mampu menetralisir radikal bebas, mengurangi peradangan, serta melindungi jaringan jantung dari kerusakan. Dalam beberapa studi, daun kelor bahkan menunjukkan efek perlindungan terhadap jantung dari efek samping obat-obatan kemoterapi seperti doxorubicin (DOX).
5. Mendukung Penyerapan Nutrisi
Dalam daun kelor terdapat senyawa bernama niaziridin, yang diyakini dapat membantu meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral dalam sistem pencernaan. Hal ini membuat tubuh lebih mudah menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Selain itu, niaziridin juga diketahui mampu meningkatkan efektivitas beberapa jenis antibiotik tertentu, sehingga memperkuat sistem imun tubuh secara alami.
6. Meredakan Peradangan Kronis
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun, bila berlangsung secara terus-menerus dalam jangka panjang, peradangan justru bisa memicu berbagai penyakit serius seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Daun kelor mengandung senyawa aktif bernama isothiocyanates, yang dipercaya sebagai komponen utama dengan sifat anti-inflamasi.
Kandungan isothiocyanates dalam daun, biji, dan polong kelor ini memberikan efek perlindungan terhadap peradangan berlebih, menjadikannya salah satu bahan alami yang sangat berpotensi dalam terapi preventif berbagai penyakit degeneratif.
Advertisement
Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit Wajah
Berikut adalah berbagai manfaat daun kelor untuk wajah yang bisa Anda dapatkan, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
1. Mengurangi dan Mencegah Jerawat
Ekstrak daun kelor diketahui memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Kedua kandungan ini efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat seperti Propionibacterium acnes, serta meredakan peradangan pada kulit. Dengan kata lain, penggunaan daun kelor secara rutin bisa membantu mengurangi kemunculan jerawat baru sekaligus menenangkan jerawat yang sedang meradang. Namun, untuk penderita jerawat parah, penggunaan daun kelor sebaiknya tetap dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit agar mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit
Kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam daun kelor berperan aktif dalam menghambat produksi melanin, yaitu pigmen kulit yang menjadi penyebab utama kulit tampak gelap atau tidak merata. Oleh karena itu, penggunaan daun kelor secara berkala dapat membantu mencerahkan wajah dan meratakan warna kulit, menjadikannya tampak lebih segar dan bercahaya alami. Tak hanya itu, vitamin C juga berkontribusi dalam proses sintesis kolagen, yang berfungsi menjaga struktur dan elastisitas kulit.
3. Mencegah Tanda-Tanda Penuaan Dini
Salah satu keunggulan daun kelor adalah kandungan antioksidannya yang sangat tinggi. Antioksidan tersebut bekerja dengan melawan efek buruk radikal bebas yang menjadi penyebab utama penuaan dini, seperti munculnya keriput, garis halus, dan flek hitam. Vitamin C dalam daun kelor juga membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit tetap kenyal dan kencang. Bila digunakan secara rutin, daun kelor dapat menjadi solusi alami untuk menjaga kulit tetap awet muda.
4. Menghaluskan dan Melembapkan Kulit Wajah
Daun kelor juga mengandung vitamin B3, atau dikenal sebagai niacinamide, yang memiliki fungsi utama dalam memperbaiki kondisi lapisan epidermis atau permukaan kulit. Niacinamide dikenal mampu melembutkan kulit, memperbaiki tekstur yang kasar, serta menjaga kelembapan alami wajah. Penggunaan rutin daun kelor dalam bentuk masker atau ekstrak akan membantu menciptakan kulit yang lebih halus, lembut, dan tampak sehat.
5. Melindungi Kulit dari Dampak Buruk Sinar Matahari
Paparan sinar ultraviolet (UV) secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit, mempercepat penuaan, serta meningkatkan risiko munculnya bintik-bintik gelap dan bahkan kanker kulit. Kandungan vitamin A, C, dan E dalam daun kelor, serta zat antioksidan dan antiinflamasi lainnya, membuat tanaman ini efektif sebagai pelindung alami kulit dari efek buruk sinar matahari. Meskipun demikian, penggunaannya tidak menggantikan perlindungan tabir surya sepenuhnya, namun bisa dijadikan sebagai perawatan tambahan yang mendukung kesehatan kulit.
6. Mengurangi Produksi Minyak Berlebih
Bagi Anda yang memiliki masalah kulit berminyak, daun kelor bisa menjadi solusi alami yang patut dicoba. Daun ini mengandung kombinasi vitamin A, C, dan E yang mampu menyeimbangkan produksi minyak di wajah. Cukup tumbuk daun kelor segar, campurkan sedikit air, lalu oleskan ke bagian wajah yang berminyak sebagai masker. Jika dilakukan secara rutin, cara ini dapat membantu mengurangi kilap berlebih di wajah dan menjaga kulit tetap bersih serta segar sepanjang hari.
7. Membantu Mengatasi Flek Hitam di Wajah
Manfaat lain dari daun kelor yang tak kalah penting adalah membantu mengurangi tampilan flek hitam atau noda bekas jerawat di wajah. Kandungan antioksidan dan vitamin dalam daun ini dapat mempercepat proses regenerasi kulit dan memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat paparan sinar matahari atau jerawat yang meradang. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa mencampurkan daun kelor yang telah dihaluskan dengan bahan alami lain seperti madu atau ekstrak temulawak, kemudian digunakan sebagai masker wajah secara teratur.
Kandungan Gizi Daun Kelor yang Mengagumkan
Dalam setiap 100 gram daun kelor, Anda bisa mendapatkan nutrisi dalam jumlah signifikan yang sangat bermanfaat untuk mendukung pola makan sehat, terutama bagi mereka yang sedang menjalankan program diet. Berikut adalah ringkasan kandungan gizi daun kelor per 100 gram:
- Protein: 27 gram
- Lemak: 6 gram
- Serat: 34 gram
- Gula: 3 gram
- Natrium: 1.361 mg
- Kalsium: 173% dari kebutuhan harian
- Zat Besi: 133% dari kebutuhan harian
- Magnesium: 126% dari kebutuhan harian
- Seng (Zinc): 27% dari kebutuhan harian
- Tembaga: 111% dari kebutuhan harian
- Vitamin A: 176% dari kebutuhan harian
Kepadatan nutrisi ini membuat daun kelor menjadi pilihan tepat sebagai bagian dari menu diet seimbang. Kandungan seratnya yang tinggi membantu memperlancar pencernaan dan menciptakan rasa kenyang lebih lama, sementara vitamin dan mineral penting mendukung metabolisme tubuh agar tetap optimal saat menjalani proses penurunan berat badan.
Cara Mengonsumsi Daun Kelor untuk Menurunkan Berat Badan
Untuk mendapatkan manfaat daun kelor secara maksimal, ada beberapa cara konsumsi yang bisa dipilih sesuai dengan selera dan gaya hidup Anda. Berikut ini beberapa metode yang praktis namun tetap menyehatkan:
1. Serbuk Daun Kelor
Bubuk daun kelor adalah salah satu bentuk yang paling populer dan serbaguna. Rasanya sedikit pahit dengan sentuhan manis alami, sehingga cocok dicampurkan ke dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Anda bisa menaburkannya ke dalam smoothie, jus, yogurt, atau bahkan menambahkannya ke dalam adonan kue sehat. Selain praktis, bubuk ini memberikan tambahan nutrisi yang signifikan dalam takaran kecil.
2. Suplemen dalam Bentuk Kapsul
Jika Anda mencari cara yang lebih sederhana dan tidak menyita waktu, kapsul daun kelor bisa menjadi pilihan. Produk ini biasanya mengandung bubuk daun kelor kering atau ekstrak daun kelor yang telah melalui proses khusus agar kandungan aktifnya lebih mudah diserap tubuh. Untuk hasil yang optimal, pilihlah kapsul yang berbahan dasar ekstrak daun, karena proses ekstraksi mampu meningkatkan bioavailabilitas zat aktifnya. Jangan lupa membaca label kemasan untuk memastikan isi dan takaran yang tepat.
3. Teh Daun Kelor
Bagi pecinta minuman herbal, teh kelor bisa menjadi alternatif yang menyegarkan dan menenangkan. Teh ini dibuat dari daun kelor kering yang diseduh dengan air panas. Rasanya cenderung ringan namun sedikit bersahaja, sehingga Anda bisa menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, atau daun kemangi untuk memperkaya rasa dan aroma. Teh kelor tidak mengandung kafein secara alami, menjadikannya pilihan ideal untuk diminum di malam hari sebagai minuman relaksasi tanpa risiko gangguan tidur.
4. Diolah dalam Masakan Harian
Selain dalam bentuk bubuk atau teh, daun kelor juga bisa langsung dimasak sebagai bagian dari hidangan sehari-hari. Anda bisa menumisnya bersama parutan kelapa dan cabai hijau, membuat sup daun kelor, atau menambahkannya ke dalam sayur bening. Pastikan Anda memisahkan batang kecil dari daunnya agar hasil masakan lebih lembut dan mudah dikunyah. Tak butuh waktu lama untuk memasaknya, namun manfaat kesehatannya luar biasa.
Advertisement
Resep Olahan Daun Kelor yang Bernutrisi Tinggi
1. Sup Daun Kelor Bening dengan Tahu dan Wortel
Bahan-bahan:
- 1 ikat daun kelor, petiki daunnya saja
- 1 buah wortel, iris tipis setengah lingkaran
- 1 buah tahu putih, potong dadu kecil
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- 2 siung bawang merah, iris tipis
- 800 ml air
- 1 sdm minyak untuk menumis
- Garam dan kaldu bubuk secukupnya
- Merica bubuk (opsional)
Cara membuat:
- Panaskan minyak di wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan kecokelatan.
- Masukkan wortel dan aduk sebentar, lalu tuangkan air.
- Setelah mendidih, masukkan potongan tahu dan masak hingga tahu matang dan wortel empuk.
- Masukkan daun kelor terakhir agar tidak terlalu layu dan tetap hijau segar.
- Bumbui dengan garam dan kaldu bubuk secukupnya, tambahkan merica jika suka.
- Masak sekitar 1–2 menit, koreksi rasa, lalu angkat dan sajikan hangat.
2. Tumis Daun Kelor dengan Tempe dan Kelapa Parut
Bahan-bahan:
- 1 ikat daun kelor, petiki daunnya
- 100 gram tempe, potong kecil-kecil dan goreng setengah matang
- 50 gram kelapa parut kasar (pilih yang tidak terlalu tua)
- 1 siung bawang putih, cincang
- 2 siung bawang merah, iris tipis
- 2 buah cabai rawit merah (opsional), iris tipis
- 1 lembar daun salam
- Garam dan gula secukupnya
- Minyak untuk menumis
Cara membuat:
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum.
- Masukkan daun salam dan kelapa parut, tumis hingga kelapa agak kering.
- Tambahkan tempe goreng, aduk rata.
- Masukkan daun kelor, aduk hingga layu, jangan terlalu lama agar tidak kehilangan nutrisinya.
- Bumbui dengan garam dan sedikit gula, koreksi rasa.
- Angkat dan sajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat.
