Mantan Bos Apple Pun Tertarik Beli BlackBerry

Menurut Sculley, siapa pun yang akan mengambil alih BlackBerry harus memiliki pengalaman manajemen yang mencukupi.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 24 Okt 2013, 17:30 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2013, 17:30 WIB
blackberry-131004c.jpg

Kondisi perusahaan yang kian menurun memaksa BlackBerry harus 'menjajakan' diri ke sejumlah perusahaan. Sempat diketahui jika sejumlah kompetitor pun tertarik untuk mengakuisisi perusahaan asal Waterloo, Kanada tersebut.

Selain perusahaan kompetitor, salah satu mantan petinggi Apple,  John Sculley, dilaporkan juga menjadi salah satu pihak yang merasa tertarik untuk membeli BlackBerry. Ketertarikannya ini seakan menjadi tindak lanjut dari ucapan optimismenya beberapa saat lalu yang menyebut jika BlackBerry masih memiliki harapan untuk bertahan.

Sebuah sumber mengatakan pada The Globe and Mail, seperti dikutip Tekno Liputan6.com, Kamis (24/10/2013), meski tidak menyebut secara pasti berapa uang yang akan digelontorkan untuk rencana tersebut.

"Saya sudah menjadi penggemar dan pengguna BlackBerry sejak lama," pungkas Sculley ketika ditanyai komentar mengenai ketertarikannya membeli BlackBerry.

Seperti diketahui jika salah satu perusahaan konsorsium yang dipimpin oleh Fairfax Financial Holding Limited telah menawar BlackBerry senilai USD 4,7 milyar pada akhir September lalu. Namun keputusan ini belum final, karena Fairfax memberikan peluang bagi sejumlah pihak yang tertarik membayar lebih untuk membeli BlackBerry.

Secara tegas Sculley mengatakan, siapa pun yang akan mengambil alih BlackBerry harus memiliki pengalaman manajemen yang mencukupi umtuk menghidupkan kembali perusahaan itu. Mantan petinggi Pepsi ini memastikan jika BlackBerry membutuhkan orang berpengalaman dalam industri dan adanya rencana strategis yang matang, serta tim yang kompeten untuk bisa kembali bersaing dengan kompetitor.

Selain Sculley, pendiri BlackBerry pun sempat mengutarakan keinginannya untuk membeli perusahaan tersebut. Mike Lazaridis merasa prihatin dengan kondisi perusahaan yang didirikannya dan rencananya untuk membeli BlackBerry disebut sebagai usaha untuk menyelamatkan perusahaan. (vin/dhi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya