Perangkat mobile telah menjadi bagian dari kehidupan konsumen. Di Indonesia, setiap tahun semakin banyak orang yang menggunakan perangkat mobile pintar untuk mengakses internet dengan tujuan variatif. Mulai dari media mencari informasi terbaru, media sosial, hingga bisnis toko online.
Pengaruh yang ditimbulkan dari tren ini tentunya berdampak cukup besar, khususnya bagi perkembangan industri perangkat.
Agar dapat mendominasi pasar, produsen perangkat dituntut untuk dapat merumuskan berbagai strategi bisnis yang tepat. Era digital telah membawa produsen untuk dapat mengakses informasi berkaitan dengan target pasar yang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan konsep brand yang diusung dengan pasar.
Berikut adalah tiga kunci sukses memasarkan perangkat mobile di Indonesia menurut hasil studi bertajuk "Getting Mobile Right" yang diprakarsai oleh Yahoo dan Mindshare.
Pengaruh yang ditimbulkan dari tren ini tentunya berdampak cukup besar, khususnya bagi perkembangan industri perangkat.
Agar dapat mendominasi pasar, produsen perangkat dituntut untuk dapat merumuskan berbagai strategi bisnis yang tepat. Era digital telah membawa produsen untuk dapat mengakses informasi berkaitan dengan target pasar yang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan konsep brand yang diusung dengan pasar.
Berikut adalah tiga kunci sukses memasarkan perangkat mobile di Indonesia menurut hasil studi bertajuk "Getting Mobile Right" yang diprakarsai oleh Yahoo dan Mindshare.
1. Situs web adalah kunci kesuksesan
Menurut Business Planning Mindshare Asia Pacific, Deepika Nikhilender, 23% konsumen perangkat mobile Indonesia selalu mengecek situs web brand yang diingingkan sebelum benar-benar membelinya ke toko offline.
Mayoritas konsumen pun akan mengumpulkan berbagai informasi via internet terkait produk yang diinginkan. Mereka akan mencari berita, review media, hingga perbandingan spesifikasi sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut.
Maka dari itu, dengan adanya situs web yang bagus dan informatif, calon konsumen setidaknya dapat memperoleh informasi yang lengkap sebelum beralih mencari informasi ke situs web lain.
Advertisement
2. Perbanyak paket promo dan diskon harga
Konsumen Indonesia sangat menggemari diskon harga dan berbagai jenis paket promo. Nikhilender menjelaskan bahwa hal ini sebenarnya tidak terjadi di Indonesia saja, hampir seluruh pangsa pasar di wilayah Asia menyukai potongan harga.
Untuk urusan yang satu ini tampaknya hampir seluruh vendor perangkat mobile telah menyadari manfaatnya. Banyak di antara mereka yang memberikan potongan harga sejak sebuah produk terbaru diluncurkan pertama kali.
Untuk semakin menarik perhatian konsumen, potongan harga tersebut terkadang masih diiringi dengan berbagai jenis paket promo penawaran kerjasama bundling dengan operator penyedia layanan komunikasi.
3. Sasar segmen anak muda
Berdasarkan hasil studi "Getting Mobile Right", 40% pengguna perangkat mobile di wilayah perkotaan Indonesia adalah anak muda.
Nikhilender menyarankan produsen merilis produk-produk segmented yang lebih difokuskan pada konsumen dari kalangan anak muda. Untuk semakin menarik perhatian dapat disertakan pula paket bundling aplikasi-aplikasi eksklusif dengan konten yang digemari anak muda.
Sejumlah vendor perangkat mobile telah mempraktekkan hal ini. Hasilnya pun cukup memuaskan karena konsumen kawula muda lebih cepat beralih dari satu tren ke tren lainnya. (dhi/dew)
Advertisement
Lanjutkan Membaca ↓