Cara Menghasilkan Foto Bagus Dari `Kamera Jelek`

Jangan remehkan kamera usang yang terlihat jelek. Dengan cara pengambilan foto yang tepat, Anda bisa mengabadikan momen nan indah.

oleh Iskandar diperbarui 27 Des 2013, 11:10 WIB
Diterbitkan 27 Des 2013, 11:10 WIB
1camera-olimpus-131226c.jpg
Bagi yang berkantong tebal mungkin mereka bisa membeli model kamera apa saja yang mereka inginkan, dari mulai yang tercanggih hingga terbaru. Namun bagi yang hanya memiliki budget terbatas, tentunya mereka hanya bisa membeli kamera murah dengan fitur 'pas-pasan'.   

Namun tak perlu khawatir, 'kamera jelek' bukan berarti tidak bisa menghasilkan foto yang bagus. Dengan cara yang tepat, Anda bisa mengabadikan momen nan indah dan menarik. Ingin tahu caranya, ikuti beberapa langkah sederhana berikut ini.

camera-olimpus-3-131226c.jpg

Tambahkan Cahaya Ekstra

Mengutip laman Gizmodo, Jumat (27/12/2013), saat membidik subjek yang ingin difoto, Anda bisa menambahkan cahaya. Lampu tambahan tidak harus berada di belakang subjek atau di antara Anda dan subjek karena ini bukanlah sesi foto siluet. Lampu tambahan bisa diposisikan tepat di belakang Anda untuk menghasilkan foto yang lebih detil.

Anda pun juga bisa mengambil foto berkali-kali dengan subjek yang sama. Dengan demikian Anda bisa memilih mana hasil foto yang lebih baik, ketimbang Anda terjebak di satu hasil foto yang sangat tidak memuaskan. Jika kamera Anda memiliki fitur burst mode, aktifkanlah fitur tersebut untuk memudahkan Anda dalam membidik foto.

Untuk memaksimalkan fitur-fitur yang ada di kamera Anda, sebaiknya baca buku manual dan coba semua fungsi yang ada satu persatu hingga Anda mengenali karakter kamera. Pasalnya kamera memiliki kemampuan berbeda-beda, tergantung dari sensor dan fasilitas yang diusungnya.

camera-olimpus-2-131226c.jpg
Gunakan Flash di Saat Yang Tepat  

Saat memotret subjek seperti manusia dan hewan, gunakan lampu flash internal ketika kondisi luar ruangan sangat cerah atau posisi matahari berada tepat di atas kepala. Langkah ini dipilih untuk menerangi bayangan yang terbentuk di sekitar mata. Fungsi flash di siang hari juga lebih banyak dipakai untuk menyeimbangkan kontras atau mengisi daerah yang gelap.

Namun jangan sekali-kali menggunakan flash di ruangan yang gelap. Pasalnya kebanyakan kamera saku tidak dilengkapi dengan kemampuan flash yang baik sehingga hanya akan mengganggu pencahayaan di sekitar. Bahkan bisa membuat foto terlihat asal terang, di mana membuat objek utama lebih terang dan latar belakang gelap.

Jika kamera saku Anda dilengkapi dengan pengaturan cahaya rendah, cobalah fitur itu. Atau setidaknya Anda bisa membidik satu foto dengan flash dan satunya lagi tanpa flash sehingga nantinya Anda bisa memilih mana hasil foto yang lebih bagus.

camera-olimpus-1-131226c.jpg

Perhatikan Komposisi

Anda tidak perlu mempelajari ilmu komposisi fotografi yang rumit, seperti misalnya komposisi sepertiga, komposisi pengulangan dan sebagainya. Setidaknya Anda hanya perlu memastikan bahwa foto yang Anda hasilkan dapat bercerita walau tanpa ungkapan kata-kata.

Cara yang paling sederhana, Anda dapat membidik subjek secara keseluruhan dan pastikan tidak ada gambar yang mengganggu di latar belakang. Cobalah berbagai sudut untuk melihat mana yang terlihat paling baik.

Dan yang terpenting, saat membidik subjek, pegang kamera dengan kedua tangan Anda agar foto yang dihasilkan terlihat fokus atau tidak blur - terutama ketika dalam keadaan kurang cahaya tanpa menggunakan flash. Ingat, sebagian besar kamera saku kelas low-end tidak memiliki fitur stabilisasi gambar yang baik. (isk)


Baca juga:
Kamera Mirrorless Panasonic Ini Seukuran Kartu ATM
Trik Menghemat Baterai Kamera DSLR
Rahasia Agar Kamera dan Lensa Anda Berumur Panjang


*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com



Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya