Cari Alokasi Frekuensi Untuk Satelit, Pemerintah `Galau`

Menaikkan izin lisensi operator BWA menjadi operator selular dinilai hanya akan memperburuk kondisi industri selular Tanah Air.

oleh Denny Mahardy diperbarui 28 Des 2013, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2013, 12:00 WIB
dirjen-sdppi-kominfo-130625c.jpg

Penggunaan spektrum 1900 Mhz untuk menggelar layanan code division multiple-access (CDMA) dinilai pemerintah tak ideal. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana mengalihkan penggunaan spektrum tersebut untuk frekuensi satelit Palapa.

Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Muhammad Budi Setiawan mengungkapkan, Smartfren selaku operator CDMA yang ada di frekuensi 1900 Mhz sudah dikabarkan agar segera pindah ke spektrum 2300 Mhz.

"Sudah diberitahu ke operator di situ bahwa kami akan kosongkan spektrum 1900 Mhz untuk satelit. Jadi PCS 1900 akan digeser, kami sudah tawarkan untuk pindah ke 2300 Mhz," kata Budi di acara jumpa pers yang digelar di kantor Kominfo.

Budi memaparkan spektrum 2300 Mhz yang sebelumnya digunakan untuk layanan WiMax sekarang ini sudah dijadikan teknologi netral yang memungkinkan semua teknologi komunikasi diterapkan pada spektrum itu. Akan tetapi, ia khawatir nantinya akan memicu kecemburuan dari operator WiMAX yang tak mendapat izin menggelar layanan selular.

"Kendalanya kalau dipindah ke 2300 Mhz ada operator ex-WiMAX yang sekarang punya lisensi BWA. Masa Smartfren baru pindah kesitu dapat izinnya selular, sedangkan lisensi mereka gak bisa telepon, kami sedang pikirkan jalan tengahnya," tambah Budi.

Budi juga menyingkap bahwa pihaknya sedang mencari opsi terbaik yang bisa dilakukan. Akan tetapi, menurut Budi menaikkan izin lisensi operator BWA menjadi operator selular dinilai akan memperburuk kondisi industri selular Tanah Air.

"Salah satu opsinya operator BWA juga dapat izin selular, tapi kami khawatir nanti malah makin banyak operator selular padahal kami lagi usahakan berkurang. Kita akan lihat nanti kebijakannya yang terbaik seperti apa," tandas Budi. (den/dew)


Baca juga:
Bayar BHP Frekuensi, Siapa Yang Danai Axis?
Tak Dapat Frekuensi 3G Axis, XL Akan Ikut Lelang 3G Lagi?
Akuisisi Axis Direstui, XL Tunduk Kembalikan Frekuensi
Akuisisi Axis, XL Sebenarnya Hanya Incar Frekuensi?
XL-Axis Merger, Frekuensi Berapa Yang Diambil Pemerintah?




 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya