Top 3 Tekno: Bekasi Trending Topic karena Banjir Jadi Sorotan

Liputan6.com, Jakarta - Bekasi menjadi trending topic di platform X alias Twitter karena banjir sejak Selasa (4/3/2025) kemarin. Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Informasi lain yang juga populer yaitu mengenai pengertian atau apa itu refresh rate 120 Hz di layar ponsel.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Bekasi Jadi Trending Topic karena Banjir, Warganet Kompak Saling Menguatkan dan Kirim Doa

Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat, menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir pada Selasa, 4 Maret 2025.

Sebanyak 20 titik di 7 kecamatan terendam banjir, dengan ketinggian air bervariasi antara 20 sentimeter hingga 3 meter. Peristiwa ini memaksa ribuan warga Bekasi mengungsi ke tempat aman dan menimbulkan sejumlah infrastruktur rusak.

Banjir Bekasi disebabkan oleh peningkatan debit air di Kali Bekasi akibat hujan deras dan intensitas tinggi di wilayah Bogor. Luapan air menggenangi permukiman, kantor pemerintahan, hingga jalan utama, mengakibatkan lumpuhnya aktivitas di Kota Bekasi.

Bencana ini membuat Bekasi menjadi trending topic di media sosial, terutama X alias Twitter. Pantauan Tekno Liputan6.com di X pada Selasa malam (4/3/2025), ada lebih dari 57 ribu postingan yang berkaitan dengan keyword 'Bekasi'.

Sejumlah warganet berharap bencana banjir Bekasi ini segera surut. Tak ketinggalan, banyak dari mereka yang saling menguatkan satu sama lain dan mengirimkan doa.

"Guys, doain ya semoga wilayah rumahku ngga kena banjir susulan, kota Bekasi sekarang lumpuh gara-gara banjir...," ujar @nau***

"Semangat warga bekasi! Semoga banjir bisa cepat surut.. #PrayForBekasi," cuit @edw***

"Stay safe warga Bekasi sekitarnya," timpal @ais***

Baca selengkapnya di sini 

Beberapa smartphone, terutama untuk smartphone dari tipe menengah keatas, sering membahas tentang fitur layar dan refresh rate yang tinggi.

Salah satunya adalah Apple, yang kemungkinan akan menghilangkan layar 60 Hz dari jajaran iPhone 17 yang dirilis tahun ini, sesuai dengan rumor yang beredar.

Dilansir Wired, Selasa (4/3/2025), banyak televisi dan monitor saat ini dilengkapi dengan layar berkecepatan refresh tinggi, yang menawarkan tampilan lebih halus dan gambar lebih jernih.

Sejumlah ponsel Android terbaik serta semua model iPhone Pro dari Apple (mulai dari iPhone 13 Pro ke atas) mendukung kecepatan refresh hingga 120 Hz.

Dalam dunia gaming, kecepatan refresh tinggi menjadi faktor penting, karena respons cepat dan pembaruan layar secara instan dapat menentukan kemenangan atau kekalahan.

Beberapa ponsel gaming Android bahkan mendukung refresh rate hingga 144 Hz atau lebih tinggi.

Apa itu Refresh Rate 120 Hz?

Setiap konten yang muncul di layar ponsel sebenarnya terdiri dari serangkaian gambar diam (foto) yang ditampilkan secara berurutan dengan kecepatan tinggi.

Kecepatan refresh, yang diukur dalam hertz (Hz), menunjukkan seberapa sering frame dapat diperbarui dalam satu detik.

Baca selengkapnya di sini 

Tecno resmi mengungkap sejumlah perangkat konsep besutan mereka dalam gelaran Mobile World Congress 2025 (MWC 2025) yang diadakan di Barcelona, Spanyol. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Tecno Spark Slim.

Seperti namanya, Tecno Spark Slim merupakan smartphone yang menawarkan desain tipis nan ringan. Tecno menyebut perangkat ini memiliki ketebalan hanya 5,75mm dan bobot sekitar 146 gram.

Dengan ukuran tersebut, Tecno Spark Slim pun bisa dikatakan sebagai smartphone yang menawarkan bodi tertipis. Meski masih konsep, untuk perbandingan, rata-rata smartphone sekarang memiliki bodi dengan ketebalan di kisaran 7mm.

Selain itu, meski memiliki desain yang tipis dan ringan, Tecno mengklaim mampu menyematkan baterai yang terbilang besar, yakni 5.200mAh. Menariknya lagi, perangkat ini juga mendukung kemampuan fast charging 45W.

Perangkat ini hadir dengan layar AMOLED 6,78 inci dan mampu mendukung refresh rate hingga 144Hz.

Saat digenggam, Tecno Spark Slim memang memberikan kesan yang ringan dan tipis, sehingga mungkin terasa tidak seperti perangkat smartphone yang ada saat ini.

Baca selengkapnya di sini