Minta Maaf, T-Mobile Rayu BlackBerry Dengan Ongkos Kirim Gratis

T-Mobile 'meminta maaf' kepada BlackBerry dengan menawarkan bebas ongkos kirim bagi pembeli BlackBerry di T-Mobile mulai hari ini.

oleh Denny Mahardy diperbarui 21 Feb 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2014, 07:00 WIB
t-mobile-140220b.jpg

Operator T-Mobile belakangan ini sedang menjadi sorotan karena aksi promosi kontroversialnya. Perusahaan layanan komunikasi itu menawarkan pengguna BlackBerry untuk mengganti perangkatnya dengan iPhone 5S melalui surat elektronik.

Langkah promosi itu ternyata menuai masalah yang lebih serius. John Chen, CEO BlackBerry berang kepada T-Mobile karena dianggapnya mencemooh BlackBerry secara tak langsung.

Bos baru perusahaan asal Kanada itu juga dikabarkan menganggap promosi tersebut merenggangkan hubungan kerjasama yang sudah terjalin antara T-Mobile dengan BlackBerry.

Akibat kemarahan tersebut T-Mobile langsung mengambil tindakan. Perusahaan itu 'meminta maaf' kepada BlackBerry dengan menerbitkan promosi khusus bagi peminat BlackBerry di layanannya.

Mengutip laman CrackBerry, operator itu menawarkan bebas ongkos kirim bagi pembeli BlackBerry di T-Mobile mulai hari ini. Tak hanya itu, waktu pengiriman BlackBerry kepada pembeli juga akan dipercepat dari tenggat pengiriman normal.

Meskipun sudah menyediakan promosi baru bagi peminat BlackBerry, T-Mobile disebutkan masih belum menjual seri Z30 dari BlackBerry. Padahal, handset bertenaga BlackBerry 10 itu merupakan handset flagship terbaru dari BlackBerry.

Baca juga : 

CEO BlackBerry Ikut Berang Fans-nya Disarankan Beralih ke iPhone
Dianjurkan Pindah ke iPhone, Fans BlackBerry Geram
T-Mobile Gratiskan iPhone 5S bagi Pengguna BlackBerry?
BlackBerry Octa-core 64-bit Akan Meluncur September 2014?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya