Ibu Angkat Bocah Angeline Tolak Kedatangan Polisi dan Guru

Kedatangan polisi yang ingin cari informasi tambahan dan guru yang ingin mendoakan ke rumah ibu angkat Angeline ditolak.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jun 2015, 19:34 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2015, 19:34 WIB
(Lip6 Petang) Angeline
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bali - Sudah 3 pekan lebih, keberadaan Angeline, bocah perempuan 8 tahun siswa kelas 2 SD 12 Sanur, Denpasar, Bali yang dilaporkan hilang belum menemui titik terang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (9/6/2015), sejumlah anggota Polsek Denpasar Timur termasuk dari Polda Bali kembali mendatangi rumah ibu angkat Angeline, Margriet Megawe di Jalan Sedap Malam, Denpasar siang tadi.

Mereka bertujuan kembali menggali informasi terkait keberadaan Angeline. Namun, upaya polisi hari ini gagal karena dihadang satpam yang menyatakan Margriet sedang kurang sehat dan tidak bersedia diganggu. Pihak polisi pun pulang dengan tangan hampa.

Guna membantu pencarian, sejumlah guru dan kepala sekolah SD 12 Sanur juga sembahyang di Pura Persimpangan Batu Bolong yang ada di depan rumah Angeline siang tadi.

Meski kepala sekolah sempat kesurupan atau kerauhan, guru-guru Angeline yang lain tetap melanjutkan sembahyang. Usai sembahyang, dilanjutkan dengan memercikkan tirta atau air suci di halaman rumah Angeline.

Dan sama seperti polisi, para guru juga tidak diizinkan masuk oleh satpam sewaan keluarga ibu angkat Angeline, Margriet. (Vra/Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya