Liputan6.com, Tegal - Saat permintaan kebutuhan di bulan Ramadan hingga jelang lebaran tinggi, kerap kali muncul ulah curang sebagian pedagang pasar. Guna mencegah tindakan ini, Jumat pagi pemerintah Kabupaten Tegal melakukan sidak ke pasar tradisional untuk memastikan ada tidaknya kandungan formalin pada daging ayam.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (19/6/2015), saat matahari baru saja muncul di ufuk timur, Tim Dinas Kelautan Perikanan dan Pertanian bersama polisi tiba di pasar tradisional Adiwerna, Ttegal. Tim langsung menuju pedagang daging ayam di salah satu sudut pasar.
Namun saat mendapati pedagang kikil, tim langsung melakukan pemeriksaan untuk memastikan ada tidaknya kandungan formalin. Untunglah hasilnya negatif. Tim pun berpindah ke pedagang daging ayam potong tak jauh dari lokasi.
Advertisement
Petugas memeriksa kandungan atau kadar air serta memeriksa secara fisik ayam-ayam potong ini untuk memastikan daging ayam sehat dan layak konsumsi.
Dalam kesempatan ini petugas juga mendapati daging ayam di salah satu pedagang yang dicurigai ayam suntikan karena kandungan airnya cukup tinggi. Selain itu cara pemotongannya dianggap kurang sempurna dan dianggap tak memenuhi syariat. Kali ini petugas hanya memberi teguran kepada pedagang.
Rencananya jadwal sidak akan makin diintensifkan hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri. Langkah ini untuk melindungi masyarakat dari ulah curang sebagian kecil pedagang. (Nda/Mut)