Waspadai Peredaran Madu Baduy Palsu

Untuk mengelabui konsumen, para pelaku ini mengenakan pakaian hitam-hitam dan tak mengenakan alas kaki agar menyerupai suku Baduy asli.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jul 2015, 19:07 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2015, 19:07 WIB
20150703-Madu Palsu-Tangerang
Untuk mengelabui konsumen, para pelaku ini mengenakan pakaian hitam-hitam dan tak mengenakan alas kaki agar menyerupai suku baduy asli.

Liputan6.com, Tangerang - Anda yang ingin sehat dengan mengkonsumsi madu patut waspada. Jangan sampai membeli madu palsu yang terbuat dari gula pasir dan perasa madu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (3/7/2015), sekitar 1000 botol madu baduy yang disita polisi ini ternyata madu palsu. 3 Pembuatnya berinisial BN, AB, dan SS ditangkap polisi di Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dari hasil pemeriksaan, madu baduy yang mereka jual terbuat dari gula pasir yang dipanaskan dengan perasa madu ditambahkan sedikit madu asli.

Untuk mengelabui konsumen, para pemalsu ini mengenakan pakaian hitam-hitam dan tak mengenakan alas kaki agar terlihat menyerupai suku Baduy asli.

Satu botol madu, para pelaku biasa menjual Rp 50 ribu. Dalam 1 bulan, masing-masing pelaku bisa meraih omset sekitar Rp 25 juta.

Usaha pembuatan madu palsu ini sudah mereka lalukan hampir 5 bulan. Kini para pelaku dijerat undang-undang perlindungan konsumen dan undang-undang pangan dengan ancaman 5 tahun penjara. (Nda/Rmn)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya