Sidak Kegiatan MOS di Sejumlah Sekolah, Menteri Anies Kecewa

Anies kecewa saat melihat ratusan siswa baru yang mengikuti orientasi sekolah memakai atribut yang tidak jelas tujuannya.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jul 2015, 14:11 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2015, 14:11 WIB
Tinjau ‎Hari Pertama Masuk Sekolah, Menteri Anies Resmikan PBP
Mendikbud‎ Anies Baswedan meninjau hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2015-2016 di SDN 01 dan 06 Pagi, Lebak Bulus. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Tangerang - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan melakukan sidak di sejumlah sekolah di Kota Tangerang, Banten. Anies kecewa saat melihat ratusan siswa baru yang mengikuti orientasi sekolah memakai atribut yang tidak jelas tujuannya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (29/7/2015), Anies Baswedan tampak kesal saat melakukan sidak ke Sekolah Menengah Kejuruan Yuppentek 1 Tangerang, Banten.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini kecewa saat melihat ratusan siswa memakai peralatan yang tidak wajar selama mengikuti masa orientasi sekolah. Seperti topi bola, tas karung, dan papan nama besar di dada serta adanya sebuah produk yang beriklan di areal sekolah.

Anies memerintahkan panitia MOS dan para guru menghentikan kegiatan ini dan seluruh peralatan yang dipakai siswa baru dilepas.

Ia mengatakan dirinya sangat malu melihat masih adanya MOS yang sama sekali tidak membantu proses pendidikan.

Sementara di Makassar, Sulawesi Selatan, masa orientasi sekolah diwarnai kampanye anti korupsi dan narkoba di kalangan para siswa. Tulisan aku benci korupsi dan aku benci narkoba terpampang pada lambang seragam sekolah pelajar.

Sekolah-sekolah di Makassar juga diwajibkan menyediakan kantin kejujuran tanpa ada seorang pun mengawasi kantin. Hal ini sebagai wadah latihan pelajar untuk tidak korupsi. (Nda/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya