Gagal Jadi Calon Bupati Banyuwangi, Pendukung Mengamuk

Sejumlah pria yang menjadi provokator dibawa ke kantor polisi.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Agu 2015, 03:13 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2015, 03:13 WIB
20150814-Pendukung Ngamuk-Banyuwangi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Banyuwangi - Aksi pria yang mengaku dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ini dan pendukung dari pasangan calon bupati Banyuwangi, Jawa Timur sangat memalukan. Sebab ia mengamuk saat berdialog dengan anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (14/8/2015), bukan pendapat yang dikemukakan tapi lemparan tas dan tendangan ke arah ketua KPUD.

Polisi yang berada di lokasi pun tak mau ambil risiko. Sejumlah anggota LSM bergaya preman langsung diamankan. Kericuhan terkait pencalonan pasangan Sumantri Sudomo dan Sigit Wahyu sebagai calon bupati dan wakil bupati yang diusung Partai Golkar dan Hanura. 

Oleh KPU pasangan ini dinilai tidak memenuhi syarat karena tidak menyerahkan SK rekomendasi yang asli dari partai pengusung. Tak mau ambil risiko sejumlah pria yang menjadi provokator dibawa ke kantor polisi.

Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ratusan warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Tasik mendatangi kantor KPUD di Jalan Raya Singaparna. Mereka menuntut pilkada serentak tetap dilaksanakan dan menolak ditunda meski diikuti calon tunggal saat pendaftaran pilkada serentak 2015 mendatang.

Calon bupati-wakil bupati yang mendaftar hanya satu pasangan, yakni Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto. Ruzhanul adalah calon incumben dan pasangan ini diusung 2 partai yakni PPP dan PDI Perjuangan. Dalam aksi yang mendapat pengawalan polisi ini arus lalu lintas sempat terganggu karena massa yang berdemo mengggunakan sebagian besar badan jalan. (Mar/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya