Liputan6.com, Tangerang - Khawatir kehabisan air yang dibagikan petugas Kecamatan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, puluhan warga di desa ini ribut berebut air. Warga yang kebanyakan ibu-ibu ini ingin mengisi jerikennya masing-masing terlebih dulu. Wadah-wadah air yang sudah dibariskan membentuk antrean akhirnya tak dihiraukan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (9/9/2015), sudah 5 bulan, warga di Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan kesulitan mendapat air bersih. Sumur milik 500 kepala keluarga, serta sungai yang menjadi sumber air mereka sudah mengering.
Di Desa Katol, Kecamatan Kokop, Bangkalan Madura, Jawa Timur, perjuangan 2 wanita di desa ini benar-benar membutuhkan kesabaran tinggi. Untuk mendapatkan satu ember air bersih, keduanya harus menunggu tiga jam di bebatuan. Air yang keluar dari bebatuan dikumpulkan sedikit demi sedikit.
Advertisement
Kawasan Desa Katol memang dikenal sebagai daerah pegunungan yang tidak memiliki sumber air. Sumber air yang bisa dimanfaatkan berasal dari batu cadas yang dibentuk seperti sumur kecil, sehingga air menetes dari celah-celah batu. (Dan/Yus)