Liputan6.com, Solo - Rumah sederhana di Kampung Laweyan, Solo, Jawa Tengah menjadi surga bagi belasan anak-anak penderita HIV. Mereka belajar, bermain, dan tertawa bersama didampingi orang-orang yang mereka anggap orangtua mereka sendiri.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (1/12/2015), di usia mereka yang kurang dari 10 tahun, mereka sudah dikucilkan lantaran mengidap HIV yang ditularkan dari orangtua mereka. Di rumah singgah ini anak-anak ini tumbuh dalam keceriaan, tanpa adanya tekanan. Mereka sendiri belum tahu apa yang mereka alami sampai mereka harus dikucilkan.
Di Jakarta, seorang wanita berusia 35 tahun harus hidup dengan kenyataan pahit. Dia tertular virus HIV dari suaminya yang kini telah tiada. Mengetahui virus HIV bersarang di tubuhnya saat tengah mengandung membuatnya berjuang supaya bayinya tidak tertular.
Advertisement
Menurut riset Kemenkes, prosentase penderita HIV/AIDSÂ mengalami pergeseran dari penjaja seks komersial (PSK) ke kelompok lelaki suka lelaki, waria dan juga pengguna jarum suntik. Hingga September 2015, terdata sebanyak 25.791 kasus AIDS dan 3.127 kasus HIV di Indonesia.
HIV AIDS yang menular melalui hubungan seks dan lewat cairan darah bisa mengincar siapa saja yang melakukan perilaku beresiko. Pengakuan mengejutkan bahkan datang dari aktor Hollywood ternama Charlie Sheen, yang mengaku positif mengidap HIV.
Aktor berusia 50-an tahun ini selama 4 tahun mengidap HIV, namun berkat obat-obatan yang lengkap kondisinya sehat dan ia tidak sampai mengidap AIDS.