VIDEO: Tertabrak KRL, Metro Mini Terseret hingga Stasiun Angke

Kecelakaan antara Metro Mini dan Kereta Rel Listrik pada Minggu pagi terjadi di kawasan Angke, Tambora, Jakarta Barat.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Des 2015, 13:54 WIB
Diterbitkan 06 Des 2015, 13:54 WIB
VIDEO: Tertabrak KRL, Metro Mini Terseret hingga Stasiun Angke
Kecelakaan antara Metro Mini dan Kereta Rel Listrik Minggu pagi ini terjadi di kawasan Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan antara Metro Mini dan Kereta Rel Listrik pada Minggu pagi terjadi di kawasan Angke, Tambora, Jakarta Barat. Akibat kecelakaan ini, setidaknya 14 orang tewas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (6/12/2015), Metro Mini 80 jurusan Kota-Kalideres, terlibat kecelakaan dengan kereta commuter line di perlintasan kereta Angke, Tambora. Tabrakan ini membuat Metro Mini terseret hingga ratusan meter lebih sampai ke Stasiun Angke.

Suasana stasiun pun penuh kepanikan dan warga yang berusaha menolong. Para penumpang Metro Mini terhempas keluar di perlintasan rel di lokasi. Belasan penumpang Metro Mini yang mengalami luka serius tewas seketika.

Badan Metro Mini yang masih menempel di gerbong depan kereta tampak hancur. Kecelakaan maut ini diduga berawal saat Metro Mini menerobos perlintasan rel dan di saat bersamaan, melintas commuter line dari Stasiun Kota menuju Stasiun Duri.

Kecelakaan pun tak dapat dihindarkan, Metro Mini tertabrak dan baru berhenti setelah menabrak peron.

Para penumpang Metro Mini yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Akibat kecelakaan ini, perjalanan kereta dari dan menuju Stasiun Kota mengalami gangguan, belum bisa dilintasi.

Pekan lalu, kecelakaan serupa terjadi namun tak menelan korban jiwa. Sebuah bus gandeng Transjakarta tertabrak kereta commuter line di perlintasan Kedoya, Jakarta Barat.

Sopir bus kemudian dinyatakan sebagai tersangka karena lalai saat berkendara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya