VIDEO: Jenazah Korban Metro Mini Maut Disambut Duka Keluarga

Siti Kodijah tak kuat lagi menahan kesedihan melihat jenazah Sohibi yang dibawa sampai di rumahnya.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Des 2015, 02:28 WIB
Diterbitkan 08 Des 2015, 02:28 WIB
20151206-Korban Tewas Kecelakaan Maut Kereta vs Metromini-Jakarta- Gempur M Surya
Jumlah korban tewas akibat kecelakaan maut Kereta Commuter Line dan Metro Mini di perlintasan kereta Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015) bertambah menjadi 16 orang. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Tegal - Kesedihan keluarga mengiringi pemulangan jenazah Sohibi, korban tewas dalam kecelakaan maut antara Metro Mini dengan KRL di perlintasan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Minggu 6 Desember 2015 pagi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (7/12/2015), identitas Sohibi berhasil diketahui setelah diperiksa tim DVI di RSCM, Jakarta Pusat.

Sementara ada satu jenazah korban lainnya yang masih belum teridentifikasi dan masih masih berada di ruang jenazah RSCM.

Siti Kodijah tak kuat lagi menahan kesedihan melihat jenazah Sohibi yang dibawa tiba di rumah duka di Desa Srengseng, Pagerbarang, Tegal, Jawa Tengah. Keluarga yang lain memapah Siti Khodijah masuk ke rumah dan menenangkannya.

Kesedihan juga dirasakan anggota keluarga dan kerabat korban. Sebab, korban merupakan tulang punggung keluarga yang telah merantau ke Jakarta sejak lulus SMA.

Sementara itu 2 korban kecelakaan maut KRL dengan metro mini juga masih dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.

Satu korban bernama Uus Kusnawati dirawat secara intensif di ruang ICU karena menderita luka serius di bagian kepala. Sementara korban lainnya bernama Amanuddin telah sadarkan diri dan dirawat ruang perawatan RS Sumber Waras.

Keduanya merupakan pasangan kekasih yang berasal dari Kampung Jengkol, Desa Teritih, Walantaka, Serang, Banten.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya