Liputan6.com, Kendari - Pasca terjadinya ledakan yang diduga bom aparat kepolisian termasuk Tim Jihandak Satbrimob Polda, Sulawesi Tenggara, sejak pagi tadi memeriksa kediaman walikota Kendari Asrun, di Kelurahan Korumba, Kendari.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (9/2/2017), saat dilakukan olah tempat kejadian perkara, pecahan kaca tampak berserakan di halaman rumah dan jendela rumah pun ikut rusak.
Pada saat terjadi ledakan, diketahui anak Asrun, Walikota Kendari, Adriatma Dwi Putra yang merupakan calon walikota Kendari berada di dalam rumah.
Advertisement
Pihak kepolisian saat ini masih belum memastikan apakah ledakan tersebut merupakan ledakan bom atau bukan.
Polisi telah meminta keterangan dari beberapa saksi. Diantaranya putra walikota Kendari dan pihak keamanan rumah.
Kediaman rumah pribadi walikota Kendari tersebut telah disterilisasi dan dipasangi garis polisi oleh Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.Â