Liputan6.com, Bandung - Terbaring lemah. Hanya itu yang bisa dilakukan Muhamad Fahri Assidiq di rumah kerabatnya di Cipadung, Bandung. Tubuhnya kian lemah karena beberapa tulang penyangga tubuhnya patah akibat osteogenesis imperfecta penyakit langka yang diderita sejak usia lima tahun.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (8/4/2017) Osteogenesis Imperfecta atau kelainan genetik pada tulang itu menyebabkan tulangnya rapuh dan mudah patah. Bahkan gerakan karena batuk atau tertimpa bantal pun bisa membuat tulangnya patah.
Baca Juga
Tulang yang pertama patah adalah tulang kaki kanan yang hingga kini terasa sakit. Lalu tulang iga dan punggung. Semula Fahri tumbuh normal. Namun menjelang usia empat tahun tulang bocah itu sangat rapuh.
Advertisement
Sang ibu, Sri Astati sangat ingin mengobati penyakit langka Fahri. Tapi apalah daya. Ia hanya seorang penjual tisu di depan sebuah masjid.Â
"Walau tulangnya rapuh. Tapi ia (Fahri) bisa kuat dan melanjutkan cita-citanya. Saat ini Fahri sudah kelas 1 SD. Harapan saya bisa berobat dengan pelayanan yang mudah," ujar ibunda Fahri, Sri Astati Nursani.
Meski tak berdaya akibat penyakitnya yang langka, Fahri yang kini murid kelas 1 SD tetap menyimpan semangat untuk belajar.
Keinginannya sangat kuat untuk menimba ilmu agama di Pesantren Daarut Tauhid di Bandung yang diasuh Abdullah Gymnastiar yang atau Aa Gym. Mimpi indah yang mungkin bisa terwujud bagi bocah penderita penyakit langka ini bila ada dermawan yang mengulurkan tangan.
Saksikan tayangan video Idap Penyakit Langka, Ini Impian Bocah Fahri di Bandung selengkapnya.
Â