JK: Pembangunan Venue Asian Games Sudah 70 Persen

JK mengatakan, pembangunan keseluruhan venue Asian Games 2018 telah berjalan 70 persen.

oleh Risa Kosasih diperbarui 26 Mar 2017, 23:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2017, 23:00 WIB
20170326-Wapres Jusuf Kalla Tinjau Perkembangan Proyek Renovasi Gelora Bung Karno-Tebe
Wakil Presiden, Jusuf Kalla (tengah) saat meninjau proyek renovasi Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/3). Peninjauan ini terkait persiapan pelaksanaan Asian Games 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menpora Imam Nahrawi hadir mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meninjau Pembangunan Wisma Atlet Asian Games 2018 di Kemayoran, Jakarta. Bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum KOI Erick Thohir, JK mengaku cukup puas dengan jalannya proses pembangunan infrastruktur Asian Games 2018.

Usai meninjau venue dan sarana dan prasana di lantai 5 Tower 2 bersama rombongan, JK menyampaikan pembangunan atlet village di Kemayoran sangat memenuhi syarat. "Ini telah ada dua syarat yang di penuhi yakni prioritas dan syarat waktu, dua syarat ini sangat penting, sehingga terima kasih kepada pelaksana dari menterinya hingga pekerjanya di sini, mereka cukup berbakti," ujar JK dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
 
"Ini baru setahun sudah jadi begini. Menurut Erick Thohir dan Bu Puan perkampungan ini lebih baik dari pada perkampungan atlet di Olimpiade Rio de Jeneiro apalagi Olimpiade London," tambah Wapres bangga.
 
Wapres menambahkan pembangunan keseluruhan telah berjalan 70 persen. Oktober 2017 mendatang sebagian besar akan selesai. Menurutnya, pasca pelaksanaan Asian Games dan Asian Paragames 2018, atlet village ini nantinya akan di peruntukkan kepada masyarakat baik untuk rusunawa ataupun hak milik dan diatur di kemudian hari.
 
Terkait pembangunan venue di GBK Senayan, JK  mengatakan peninjauan sebagian venue telah mewakili keseluruhan. "Walaupun yang dilihat hanya empat venue itu sudah mewakili semua. Yang terbesar adalah GBK. Kalau yang terbesar saja selesai yang lain pasti selesai. Paling tidak hingga Agustus ini semua kemajuan renovasi dan pembangunan diharapkan akhir tahun ini selesai," tujasnya.

Menpora Imam Nahrawi yang turut mendampingi peninjauan atlet village bersama JK  mengatakan, "Alhamdulillah Pak Wapres sangat puas dengan pekerjaan yang menjadi konsen Kementerian PU Pera baik di GBK, velodrom, equestrian hingga atlet village ini karena telah mencapai 70 persen. Ini adalah angka yang luar biasa dan masih ada waktu hingga Oktober mendatang, terlebih saya mendapat informasi bulan Juli mendatang sudah clear, Kementerian PU Pera sangat luar biasa," urainya.
 
Bersamaan dengan evaluasi yang terus menerus mulai Presiden hingga Wapres, Kemenpora yang bertanggung jawab atas prestasi atlet untuk Asian Games 2018 terus merinci beberapa cabang olahraga yang nantinya di negosiasi dengan OCA. "Telah diputuskan bahwa hanya 36 cabor yang akan dipertandingkan untuk itu prinsip efisiensi betul betul diperlukan," jelas Menpora.
 
Pihaknya bersama dengan Satlak Prima sedang mendalami cabor apa saja yang nantinya di usulkan dengan OCA. "Minggu besok semoga selesai usul cabor mana saja yang akan diusulkan ke OCA, mohon bersabar dan kira doakan yang terbaik," tutup pria asal Bangkalan itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya