Wagub Sandi: Tak Boleh Ada Kesalahan di Asian Games 2018

Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan tidak boleh ada kesalahan yang terjadi pada Asian Games 2018.

oleh Bawono Yadika diperbarui 13 Mei 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 14:30 WIB
Diskusi Menghitung Dampak Ekonomi Asian Games (Dok Foto: Bawono Yadika Tulus/Liputan6.com)
Diskusi Menghitung Dampak Ekonomi Asian Games (Dok Foto: Bawono Yadika Tulus/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiago Uno menegaskan tidak boleh ada kesalahan yang terjadi pada Asian Games 2018. Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meningkatkan keamanan saat pesta olahraga terbesar di benua Asia itu berlangsung pada 18 Agustus 2018.

"Kita ready to deliver Asian Games 2018. Kita juga akan lakukan weekly monitor yang sudah bekerja sama dengan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC). Isu-isu juga harus diselesaikan dalam waktu 30 menit dan harus selesai minggu selanjutnya," tuturnya di Forum Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (13/5/2018).

Sandiaga memprediksi ekonomi Indonesia umumnya, dan DKI Jakarta khususnya akan terdongkrak penyelenggaraan Asian Games 2018

"Ekonomi DKI Jakarta bisa lebih baik daripada nasional dan diprediksikan bakal lebih tinggi lagi. Ini salah satunya karena Asian Games. Target bisalah 6,5 persen tahun ini pertumbuhan ekonomi Jakarta karena Asian Games" ujarnya.

Dia lebih jauh mengungkapkan, nantinya akan digunakan PIN untuk para karyawan. Tujuannya guna memudahkan pengorganisiran yang ada.

"Jakarta-Palembang kita pakai PIN setiap hari. We put it that pin to our heart, tiga bulan ke depan sudah harus ada. Jadi zero tolerance for error di Asian Games. Kita dorong pegawai pemprov DKI untuk meningkatkan kerja sama," kata Sandiaga.

Tak hanya itu, dampak ekonomi Asian Games 2018 ini, disebutkan Sandiaga paling penting adalah mencipatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

"Asian Games untuk DKI Jakarta adalah tentang lapangan kerja, lapangan kerja, dan lapangan kerja. Karena ini kan yang menjadi tuntutan warga DKI Jakarta," tegasnya. 

Terakhir, Sandiaga menyatakan bahwa Jakarta siap untuk menyambut pesta olahraga tersebut.

"Intinya, Jakarta siap untuk menyambut Asian Games 2018," tandasnya. 

Intip Kemeriahan EMTEK Parade Asian Games 2018

Parade Asian Games
Seorang perwakilan dari rombongan Emtek berpose saat Parade Asian Games 2018 di Jakarta, Minggu (13/5/2018). Parade ini diadakan untuk mempopulerkan multievent empat tahunan tersebut. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) menggelar Parade Asian Games 2018 yang bernama EMTEK Parade Asian Games di kawasan Monas, Jakarta, pagi ini (13/5/2018). Parade ini diselenggarakan menjelang pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games pada 18 Agustus mendatang. 

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, sejak pukul 06.00 WIB, Parade Asian Games ini sudah mulai dipadati oleh banyak peserta sekaligus masyarakat yang tidak sabar untuk melihat parade tersebut. Barisan terdepan ada Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), diikuti EMTEK Group, serta peserta lainnya.  

Parade Asian Games 2018 ini dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla. Dengan titik mulai yang berasal dari dalam kawasan Monas, banyak perusahaan yang terlibat pada parade kali ini. Total ada 42 rombongan dari berbagai Kementerian/Lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta. 

Paserta juga berasal dari karyawan EMTEK Group sebagai official broadcaster Asian Games 2018. Termasuk di dalamnya Liputan6.com, SCTV, O-Channel, BBM, Bola.com, serta Nexmedia.

INASGOC selaku komite resmi penyelenggara acara telah dan akan terus menyajikan banyak acara pada parade ini. Berbagai atraksi pun dipertunjukan seperti, marching band, badut dan para juggler bola untuk memeriahkan acara tersebut dan menciptakan demam Asian Games di kalangan masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya