Dapat Tambahan Daya 600 MW, PLN Jamin Pasokan Setrum Asian Games Aman

Pasokan listrik untuk wilayah Jakarta, termasuk untuk perhelatan Asian Games juga akan didukung dengan pasokan dari PLTGU Jawa 2

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2018, 20:16 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2018, 20:16 WIB
Mengintip Infrastruktur Listrik Pendukung Asian Games 2018
Suasana Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Jakabaring yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (9/2). PLTG Jakabaring diresmikan pada tahun 2013 dan memiliki kapasitas 50 MW yang terdiri dari tiga mesin. (Liputan6.com/Agustina)

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan kesiapan memenuhi pasokan listrik pada perhelatan Asian Games 2018. Salah satu caranya adalah dengan sinkronisasi Gas Turbine (GT) proyek PLTGU Jawa 2 unit 1 dengan kapasitas 300 MW.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS mengatakan, PLTGU unit 1 ini ditargetkan beroperasi pada tanggal 10 Juni nanti.

Selain dari unit 1, pasokan listrik untuk wilayah Jakarta, termasuk untuk perhelatan Asian Games juga akan didukung dengan pasokan dari PLTGU Jawa 2, unit 2 dengan kapasitas 300 MW yang ditargetkan beroperasi pada 22 Juli.

"Ini sangat penting, dengan tambahan 600 MW sangat membantu kesiapan kita mendukung Asian Games. Sebelum 18 Agus saya harap betul betul handal," ungkapnya, di PLTGU Jawa 2, Priok, Jakarta, Kamis (10/5).

Jelang Asian Games, PLN pun akan terus melakukan pemantauan terhadap pembangkit-pembangkitnya agar benar-benar siap memasok listrik. "Saya minta lakukan testing dan commisioning, sebelum CoD (beroperasi). Periksa betul sehingga bisa mendukung (Asian Games)," tegas dia.

Untuk diketahui, kebutuhan gas PLTGU Jawa 2 ini disuplai dari Nusantara Regas (NR) dengan pemakaian gas sekitar 72,82 BBTU untuk pengoperasian 1 unit GT (Gas Turbin) pada beban 300 MW.

Proyek ini merupakan perwujudan nyata program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 MW dengan jalur transmisi baru sepanjang 46.000 kilometer sirkit (kms).

Reporter: Wilfridus Setu Umbu

Sumber: Merdeka.com

PLTGU Jawa 2 Senilai Rp 6,1 Triliun Resmi Beroperasi 10 Juni 2018

PLTGU Jawa 2 unit 1 dengan kapasitas 300 MW di PLTGU Jawa 2, Tanjung Priok.(Dok PLN)
PLTGU Jawa 2 unit 1 dengan kapasitas 300 MW di PLTGU Jawa 2, Tanjung Priok.(Dok PLN)

Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan Synchronization Gas Turbine (GT) proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 2 unit 1 dengan kapasitas 300 MW di PLTGU Jawa 2, Tanjung Priok.

Sinkronisasi pertama ini akan menjadi penghubung pada sistem jaringan transmisi di DKI Jakarta dan sekitarnya.

"PLTGU Jawa 2 akan disalurkan kepada sistem jaringan transmisi dan gardu induk PLN," ungkap Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS, di Jakarta, Kamis (10/5/2018).

Pembangkit listrik yang berlokasi di area PT Indonesia Power UPJP Priok dengan luas area sebesar 5,2 Ha ini, ditargetkan sudah dapat beroperasi pada 10 Juni nanti.

"Keberhasilan pengerjaan First Synchronization ini menjadi simbol telah terhubungnya PLTGU Jawa 2 dengan sistem transmisi Jawa-Bali dengan kapasitas daya sebesar 300 MW dan ditargetkan beroperasi pada 10 Juni 2018," kata dia.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Robert A. Purba, mengatakan secara total proyek PLTGU Jawa 2 ini akan memproduksi daya sebesar 800 Megawatt (MW) yang berasal dari Gas Turbine (2x300 MW) dan Steam Turbine (1x200 MW).

"Kontrak pembangunan proyek berlaku efektif sejak 23 November 2016 dengan nilai kontrak sebesar Rp 6,091 triliun," kata dia.

Untuk diketahui, proyek PLTGU Jawa 2 pengerjaannya dibawahi oleh PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) dengan pelaksanaan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit Jawa Bagian Barat (UPP PJBB) 2.

Reporter: Wilfridus Setu Umbu

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya