Menpora Dicurhati Uang Saku dan Peralatan Atlet yang Telat di Pelatnas Tenis

Menpora Imam Nahrawi berbincang dengan para atlet tenis di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 24 Mei 2018, 23:18 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2018, 23:18 WIB
Menpora Dicurhati Uang Saku dan Peralatan Atlet yang Telat di Pelatnas Tenis
Menpora Imam Nahrawi berbincang dengan para atlet tenis di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta.
Liputan6.com, Jakarta Setelah melakukan Rapat Terbatas (Ratas) dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi pada Kamis (24/5) pagi mendatangi Pelatnas Asian Games cabang olahraga Tenis di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta.
 
Menpora didamping Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana dan Ketua Umum PB Pelti Rildo Ananda Anwar bermaksud untuk menemui para atlet tenis dan pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh INdonesia (PELTI) untuk mengetahui apa saja kendala selama menjalani pelatnas, dan apa yang ingin disampaikan.
 
Menpora terlihat ingin sekali menampung saran atau aspirasi dari para atlet.   
 
"Terima kasih kepada para atlet, pelatih, dan Pelti yang terus berlatih meskipun suasana Ramadan seperti ini. Tidak hanya mematangkan proses latihan di pelatnas, tetapi training camp bahkan try out ke berbagai negara akan menjadi bekal para atlet tenis untuk mengetahui lawan yang akan dihadapi nanti. Setidaknya sudah sering ketemu dan mengetahui kekuatan lawan, saya optimis nanti para atlet akan memberikan kabar gembira pada Asian Games nanti dengan mendapatkan medali emas," kata Menpora yang mengenakan jaket Asian Games 2018.
 
Pada obrolan tersebut, salah satu atlet pelatnas tenis putri sempat membicarakan masalah uang saku pelatnas yang sempat belum turun, namun setelah disampaikan ke Ketua Umum Rildo Ananda Anwar akhirnya tidak ada masalah dan sudah cair.
 
"Memang sempat belum turun karena menunggu dua nama baru yang akan dimasukan ke Surat Keputusan. Tapi setelah dua atlet dari seleksi nasional baru itu masuk, dan sudah masuk SK, maka sudah bisa dicairkan. Termasuk masalah alat yang sudah tidak ada masalah," kata Rildo.   
    
Pada Asian Games 2018 ini, cabor tenis hanya memainkan nomor individual, oleh karenanya berbagai pertandingan individu sangat diperlukan untuk mengasah kemampuan atlet.
 
Saat ini, sudah terpilih 6 atlet putri, 4 berasal dari Fed Cup yaitu Jessy Rompies, Beatrice Gumulya, Lavinia Tananta, Aldila Sutjiadi dan yang 2 dari hasil seleksi nasional yakni, Joleta dan Fitriana.
 
"Kita kemarin sempat ada beberapa masalah dengan uang bulanan, namun sekarang udah selesai setelah kita bicara ke Ketua Umum," kata Beatrice Gumulya.
 
 
 
(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya