Liputan6.com, Jakarta - Uji coba tidur siang di sekolah yang dilakukan siswa-siswi SMP Negeri 39 Surabaya menyedot perhatian publik.
Beberapa video terkait praktik ini viral di media sosial. Seperti diunggah di akun @smpn39sbyofficial, terlihat para murid tidur bersama dengan lelap. Laki-laki dan perempuan tidur terpisah di ruang kelas yang berbeda, ada pula guru yang standby di setiap kelas.
Baca Juga
“Mengapa tidur siang itu penting? Tidur siang memiliki banyak manfaat lho, durasi ideal tidur siang antara 10-60 menit dan waktu terbaik dilakukan antara pukul 13.00 hingga tidak lebih dari pukul 15.00,” mengutip keterangan video, Rabu (22/1/2025).
Advertisement
Pihak sekolah menerapkan program ini bukan tanpa alasan. Para guru SMP Negeri 39 Surabaya meyakini bahwa tidur siang memiliki manfaat bagi para siswa.
“Manfaat tidur siang antara lain membuat otak jadi fokus belajar, membuat tubuh tumbuh kuat, memperbaiki sel-sel yang rusak, mengoptimalkan daya ingat, dan menjaga daya tahan tubuh. Oleh karena itu kegiatan tidur siang bersama menjadi salah satu program unggulan di SMPN 39 Surabaya,” kata pihak sekolah dalam keterangan video.
Dokter spesialis kesehatan tidur, Andreas Prasadja, memberi tanggapan soal program ini. Menurutnya, tidur siang memang baik bagi kesehatan.
“Program tidur siang tentu itu sangat baik untuk meningkatkan kemampuan otak, kemampuan kognitif, mental, dan stabilitas emosional anak-anak terutama di usia remaja,” kata Andreas kepada Health Liputan6.com melalui pesan suara, Rabu (22/1/2025).
Jam Tepat untuk Tidur Siang Menurut Dokter
Andreas menambahkan, jam yang tepat untuk tidur siang adalah sekitar jam makan siang.
“Sekitar jam istirahat makan siang, jam 12, jam setengah satu (12.30), jam satu (13.00) bisa tidur siang selama 30 menit,” kata Andreas.
Sebetulnya, pada anak SMP tidur siang bisa dilakukan dengan durasi satu hingga dua jam, tapi durasi ini sebaiknya dilakukan di rumah.
“Pada anak SMP sebetulnya masih bisa tidur siang satu sampai dua jam tapi tentu di rumah. Di lingkungan sekolah ya saran saya sih setengah jam sudah cukup.”
Advertisement
Atur Lingkungan Tidur Senyaman Mungkin
Agar siswa bisa tidur dengan nyaman, maka situasi lingkungan harus mendukung.
“Lingkungannya dibuat yang nyaman, nomor satu sejuk, yang kedua mungkin diredupkan pencahayaannya pada saat tidur siang ya, dan tidak bising.”
Posisi tidur pun boleh dilakukan sesuai kenyamanan siswa. Bole berbaring di kasur lipat atau bahkan duduk.
“Senyamannya saja, dalam posisi duduk atau gelar kasur lipat di lantai, yang penting nyaman,” imbuh Andreas.
Komentar Warganet
Video uji coba tidur di sekolah pun mendapat berbagai komentar dari warganet. Ada yang mengatakan bahwa program ini keren.
“Keren, tidur di lantai seperti grounding. Menyerap energi positif dan membuang energi negatif,” tulis netizen.
Ada pula yang setuju dengan program ini lantaran banyak anak sekolah yang stres akibat kurang istirahat.
“Saya setuju sekali, coba diterapkan ke semua sekolah. Zaman sekarang banyak anak muda yang mudah stres karena kurang istirahat.”
Di antara komentar itu, ada pula yang bertanya apakah tidur di lantai nyaman bagi siswa dan tidak membuat sakit badan.
“Maaf, itu apa nggak malah badan sakit semua tidur di bawah gitu?”
Komentar ini pun dijawab oleh pengguna Instagram lainnya.
“Nggak, sebagai anak sekolah saya berani bilang itu sudah ternyaman banget.”
“Kalau ada yang tanya apa ini nyaman tidur di lantai? Nyaman-nyaman aja buat anak-anak, karena setelah anak saya kirim PAP (foto) dia abis bangun tidur dan katanya pulas, malah masih ngantuk. Terima kasih para guru yang sudah membantu anak-anak lebih pulas dengan musik hipnoterapi.”
Advertisement