Liputan6.com, Jakarta Pencak silat jadi salah satu cabor yang diharapkan menyumbang banyak medali di Asian Games 2018. Bahkan, Presiden RI Joko Widodo sudah menargetkan bahwa pencak silat minimal meraih dua emas.
Di Asian Games 2018, pencak silat termasuk salah satu cabor yang baru dipertandingkan. Meski begitu, potensi Indonesia untuk meraup banyak medali di cabor ini cukup besar. Maklum, pencak silat sendiri adalah olahraga yang lahir di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu pesilat yang bakal diandalkan Indonesia di pencak silat Asian Games 2018 adalah Puspa Arumsari. Wanita yang akrab disapa Dara itu akan turun di nomor seni tunggal putri. Merujuk pada prestasinya, Dara pun jadi salah satu pesilat yang ditargetkan emas.
Saat dihubungi Liputan6.com, wanita kelahiran 10 Maret 1993 itu mengaku bahwa persiapan dirinya dan rekan-rekannya sudah hampir 100 persen. Hanya tinggal beberapa hal yang harus dimatangkan lagi sebelum turun di Asian Games 2018.
"Sekarang sudah 95 persen persiapan, menuju 100 persen di Asian Games, menuju peak performance, dari segi fisik dan mental sudah dipersiapkan. Dalam waktu dekat menjaga mental saja. Volume latihan sudah berkurang, intensitas terus meningkat. Latihannya waktu singkat, tapi intensitas tinggi," ujar Dara.
Siap Jemput Emas
Persiapan yang dilakukan peraih emas Kejuaraan Dunia Silat 2016 itu untuk menyambut Asian Games 2018 sudah berlangsung selama tiga tahun. Dalam masa pelatnas, sudah beberapa uji coba yang dilakoni penghuni pelatnas pencak silat.
Mereka sempat berkunjung ke Thailand, Vietnam, dan Belgia. Sebelum fokus berlatih di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, pelatnas pencak silat juga sempat dilakukan di Solo selama tujuh bulan.
"Sekarang sudah siap menjemput medali emas. Kita didoktrin dari pelatih, medali emas itu seperti kekasih. Ini kita menyiapkan pertandingan seperti kita sedang mempersiapkan diri untuk bertemu kekasih," aku Dara.
Advertisement
Fokus Diri Sendiri
Dara juga yakin bahwa pencak silat akan mampu melampaui target yang diberikan Jokowi soal minimal raihan dua medali emas. Menurutnya, semua nomor berpotensi untuk dimaksimalkan Indonesia jadi medali emas.
"Kebetulan kan Dara mainnya peragaan jurus gitu. Jadi saya tidak mau mematok lawan lebih bagus atau tidak, lebih ke diri sendiri. Fokus sama penampilan sendiri. Tidak mau mematok lawan seperti apa," jelasnya.