Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Sepak Bola Asian Games: Malaysia Bekuk Korsel, Son Merasa Malu

Korsel tetap optimistis lolos ke 16 besar Asian Games 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 19 Agu 2018, 14:15 WIB

Diterbitkan 19 Agu 2018, 14:15 WIB

Pertandingan Grup E sepak bola putra Asian Games 2018 antara Malaysia dan Korea Selatan. (TIMUR MATAHARI / AFP)

Liputan6.com, Bandung - Kejutan terjadi pada laga kedua Grup E sepak bola Asian Games 2018. Itu karena tim favorit sekaligus juara bertahan Korea Selatan terpaksa bertekuk lutut dari Malaysia di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (17/8/2018).

Di lihat dari sisi manapun, Korsel yang merebut medali emas Asian Games 2014 seharusnya bisa menang mudah atas Malaysia. Namun, fakta yang terjadi di lapangan justru memperlihatkan hasil yang bisa disebut sebagai keajaiban.

Muhammad Safawi Rasid yang memberikan petaka bagi Korsel. Ia memborong dua gol di menit kelima dan ke-45+1. Korsel yang mendominasi permainan hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Hwang Ui-jo di menit ke-87.

Padahal, pelatih Korsel Kim Hag Bum telah memainkan Son Heung-Min di laga tersebut. Penyerang Tottenham Hotspur itu tampil sebagai pengganti Kim Jungmin di menit ke-57. Namun, masuknya Son juga tak memberikan dampak yang signifikan bagi Korsel.

"Saya merasa malu dengan kekalahan yang mengejutkan ini. Para pemain menganggapnya mudah. Setelah Malaysia mencetak gol, para pemain kebingungan," kata Son seperti dikutip Washington.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Mengaku Salah

Padahal, sebelumnya Korsel mampu menghabisi Bahrain enam gol tanpa balas pada matchday pertama Grup E meski tanpa kehadiran Son. Enam gol itu didapat lewat hattrick Ui-jo, satu Kim Jin-ya, Na Sang-ho, dan Hwang Hee-chan.

Akibat kekalahan itu, Korsel kini merosot ke posisi kedua dengan koleksi tiga poin. Mereka terpaut tiga poin dari Malaysia yang sudah dua kali menang. Sebelum Korsel, mereka juga menaklukkan Kirgistan 3-1.

"Itu kesalahan saya, saya menyesalinya. Saya terlalu dini melakukan rotasi. Karena hasil hari ini, kami punya jalan yang sulit menuju putaran final. Tempat pertama dan kedua di grup ini sangat berbeda di 16 besar, tapi kami akan tetap lolos," ujar Hak-bum.