Zigi Persembahkan Medali Perunggu Asian Games untuk Lombok

Zigi meraih medali perunggu nomor kata cabor karate Asian Games 2018.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 25 Agu 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2018, 14:15 WIB
Karate : Zigi Zaresta
Karateka Indonesia, Ahmad Zigi Zaresta, tampil pada nomor kata cabang karate Asian Games XVIII di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). Dirinya berhasil meraih medali perunggu. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Ahmad Zigi Zaresta menambah pundi-pundi medali Indonesia di Asian Games 2018. Karateka Indonesia itu meraih medali perunggu.

Zigi meraih medali perunggu Asian Games setelah mengalahkan karateka Qatar, Adham Hashem dengan skor 5-0 di Jakarta Convention Center, Sabtu (25/8/2018).

Pengorbanan besar dilakukan Zigi untuk mendulang medali perunggu di Asian Games 2018. Dia harus menyingkirkan pikiran mengenai bencana alam yang terjadi di tanah kelahirannya, Mataram Lombok.

"Kemenangan dan perjuangan saya kali ini saya persembahkan untuk Nusa Tenggara Barat, khususnya Pulau Lombok, yang tak pernah berhenti mendoakan saya di tengah gempa yang tak ada hentinya," kata Zigi sambil berkaca-kaca.

Akibat gempa yang tak kunjung berhenti tersebut, Zigi mengatakan, rumahnya yang berada di Lombok Barat mengalami kerusakan. Namun tidak sampai roboh.

"Ya, rumah saya retak-retak. Tapi hanya ringan saja," ucap pria berusia 20 tahun tersebut.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di sini

Sempat Terbebani

Karate : Zigi Zaresta
Karateka Indonesia, Ahmad Zigi Zaresta, tampil pada nomor kata cabang karate Asian Games XVIII di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). Dirinya berhasil meraih medali perunggu. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Anak tunggal dari pasangan Yuda Madi dan Kustiana itu mengaku sempat terbebani dengan bencana yang menimpa Lombok. Namun, dia terus menjaga fokusnya demi mengharumkan bangsa Indonesia di Asian Games.

"Sebenarnya sempat terpikirkan. Tapi tidak saya pikirkan lebih dalam karena saya percaya setiap pengorbanan akan ada gantinya yang lebih baik," ujar Zigi.

"Saya juga sedih banyak saudara-saudara saya yang tertimpa musibah di sana, terutama orang tua saya. Untungnya, orang tua saya masih sehat dan bisa menyaksikkan pertandingan di sini," kata Zigi mengakhiri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya