Jakarta - Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Londa, menyayangkan kegagalannya mempersembahkan medali di Asian Games 2018. Maria Londa pun bertekad untuk melompat lebih jauh di Olimpiade Tokyo 2020.
Maria Londa gagal meraih medali karena hanya mencatatkan jarak lompatan terjauh 6.45 meter. Wanita berusia 27 tahun itu kalah jauh dari atlet Vietnam, Bui Thi Thu Thao, yang memiliki catatan lompatan 6,55 meter sekaligus menyegel medali emas.
Baca Juga
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
Hokky Caraka dilarikan ke IGD usai Bela Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024, Pipi Luka Dalam higga Badan Menggigil
Karena Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Berangkat Dalam Dua Kelompok usai Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
"Semoga diberi kesehatan dan diberi kelancaran sampai Olimpiade 2020. Juga dikasih kesempatan untuk melompat lebih jauh lagi," kata Maria Londa seusai perlombaan.
Menurut Maria Londa, tak ada kesulitan yang dialaminya ketika perlombaan tadi. Maria Londa berusaha tegar dengan menyebut hasil tersebut sudah menjadi yang terbaik untuknya.
Advertisement
"Tidak ada kesulitan sama sekali. Semua berlangsung lancar sejak awal pemanasan sampai akhir pertandingan. Mungkin, posisi lima menjadi yang terbaik buat saya," ujar Maria Londa.
"Juara pertama tadi lompatannya 6,55 meter. Itu juga jauh di bawah prestasi terbaik saya. Mungkin belum rezeki saja," ucap Maria Londa.
Bui Thi Thu Thao merupakan lawan yang mengalahkan Maria Londa pada perebutan medali emas SEA Games Kuala Lumpur 2017. Apa yang dikatakan Maria Londa pun cukup beralasan karena dia memiliki catatan lompatan terbaik yakni 6,70 meter di SEA Games Singapura 2015.
Kegagalan Maria Londa membuat cabang olahraga atletik sampai saat ini belum mempersembahkan medali emas di Asian Games 2018. Adapun perolehan medali atletik hadir dari Emilia Nova (lari gawang) yang meraih perak dan Sapwaturrahman (lompat jauh pria) yang meraih perunggu.
Sumber: Bola.com