Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sudah resmi jadi juara umum pencak silat Asian Games 2018 meski belum semua nomor selesai dipertandingkan. Tuan rumah akhirnya meraih 14 dari 16 emas yang tersedia.
Tak percuma Indonesia memasukkan pencak silat untuk jadi salah satu cabor di Asian Games 2018. Kesempatan yang terbuka itu mampu dimaksimalkan para pesilat Merah Putih untuk meraih medali emas sebanyak mungkin.
Advertisement
Baca Juga
Indonesia mengamankan delapan medali emas Senin (27/8/2018). Tambahan enam emas kemudian datang hari ini.
Capaian itu sesuai target. Sejak awal, PB IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) membidik juara umum Asian Games tanpa menyebutkan jumlah medali. Dan menurut Prabowo Subianto selaku Ketua Umum PB IPSI, pencapaian sejauh ini sudah melebihi ekspektasi.
"Sebetulnya kita tidak memberikan target lagi. Tapi ini sudah melampaui harapan kita. Biar (atlet) bertanding lepas," kata Prabowo yang juga menjabat Ketua International Pencak Silat Federation (Persilat).
"Atlet-atlet kita, anak-anak kita, berprestasi dengan baik. Mereka bisa mengangkat nama negara, kami bangga dengan mereka. Ini hasil kerja mereka, hasil latihan selama tiga tahun. Mereka telah bekerja keras. Ini keberhasilan kita semua," ujar Prabowo.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Berharap Olimpiade
Dengan kesuksesan di Asian Games 2018, pencak silat Indonesia memiliki target yang jauh lebih besar ke depannya. "Targetnya, harapannya, adalah Olimpiade," tegas Prabowo.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement