Rebut Emas Asian Games, Son Ekspresikan Kebahagiaan Terbebas dari Wamil

Son membawa Timnas Korsel U-23 merebut medali emas Asian Games 2018.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 01 Sep 2018, 22:46 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2018, 22:46 WIB
Son Heung-min
Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Son Heung-min, seusai laga final sepak bola Asian Games 2018 kontra Jepang di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/9/2018). (Bola.com/Dok. INASGOC)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bogor - Son Heung Min senang bukan kepalang. Sambil berlari, gelandang serang berusia 26 tahun itu mengibarkan bendera Korea Selatan (Korsel) di tengah lapangan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/8/2018) malam WIB.

Mimpi Son untuk terbebas dari wajib militer (wamil) di negaranya terwujud. Kapten Korsel U-23 ini berhasil meraih medali emas cabang olahraga (cabor) Asian Games 2018. Son mengantar Korsel mengalahkan Jepang dengan dramatis. Kedua negara bermain imbang 0-0 di waktu normal.

Sinar Son mengilap di perpanjangan waktu. Maksud hati untuk menggiring bola dan menggocek beberapa pemain Jepang, bola malah hilang dari kaki Son. Beruntung, Lee Sung Woo menyambar bola dengan sepakan keras.

Kejadian di menit ke-93 itu membawa Korsel unggul 1-0. Delapan menit kemudian, keunggulan Son dan kawan-kawan bertambah berkat Hwang Hee Chan.

Jepang tidak menyerah. Kerja keras untuk mengejar ketertinggalan berhasil. Ayase Ueda merobek gawang Korsel di menit ke-115. Jepang masih punya harapan untuk memaksa pertandingan dituntaskan lewat babak tos-tosan.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di sini

 

Pertahankan Keunggulan

Son Heung Min
Pesepak bola Korea Selatan Heung Min Son (kanan) mengamankan bola dari pesepak bola Jepang Yoichi Naganuma pada Babak Putra Pertandingan Medali Emas Asian Games 2018 di Stadion Pakan Sari Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/09). ANTARA FOTO/INASGOC/Charlie/Sup/18... Selengkapnya

Hanya saja, waktu lima menit tersisa terlampau singkat untuk Jepang. Korsel sukses mempertahankan keunggulan. Perpanjangan waktu selesai. Korsel menang 2-1 dan berhasi meraih medali emas Asian Games 2018.

Medali ini sangat berharga untuk Korsel, terutama bagi Son. Eks personil Hamburg SV ini terbebas dari keharusan mengikuti wamil di negaranya. Maklum, setiap pria rentang usia 19 - 35 tahun dipaksa untuk menjalani wamil di Korsel. Kalau tidak, penjara jadi ancamannya.

 

Bebas Wamil

Hanya dua syarat yang membebaskan pria Korsel dari wamil. Pertama, membawa negaranya melaju hingga semifinal Piala Dunia. Kedua, yang tengah dilakukan Son cs. saat ini. Mendulang medali emas Asian Games 2018.

Hampir seluruh pemain Korsel berlari mengahampiri penonton dengan mengibarkan bendera negaranya, termasuk Son. Biarkan Son terlarut dengan kebahagiaannya. Sebab, kariernya bersama Spurs tak akan lagi terganggu dengan bayang-bayang wamil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya