Sukses di Asian Games 2018, Aries Susanti Cerita Pengalaman Jatuh dari 20 Meter

Aries Susanti merebut dua medali emas di cabor panjat tebing di Asian Games 2018 lalu.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Sep 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2018, 08:00 WIB
Luapan Emosi Atlet Indonesia Peraih Medali Emas Asian Games 2018
Ekspresi atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu saat memenangkan final speed climbing putri di Asian Games 2018, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/8). (AFP PHOTO/ADEK BERRY)

Liputan6.com, Jakarta - Aries Susanti Rahayu menjadi salah satu atlet paling sukses di Asian Games 2018. Dia meraih dua emas pada cabor panjat tebing nomor sport climbing putri dan relay speed putri.

Aries Susanti mendapatkan banyak pujian berkat keberhasilannya itu. Bahkan, dia pun langsung mendapatkan julukan spiderwoman berkat aksinya di arena panjat tebing.

Meski begitu, sukses Aries di Asian Games 2018 bukan sesuatu yang instan. Bahkan, dia harus mengalami pengalaman mengerikan saat jatuh dari dinding panjat tebing.

"Pernah jatuh dari 20 meter, tapi untungnya di bawah ada yang menjaga," katanya dalam sebuah talk show di televisi swasta.

"Takut? paling cuma jantung deg-degannya jadi lebih kencang. Setelah itu selesai, saya berlatih naik panjat tebing lagi," kata Aries, santai.

 

 

Proses Panjang

Peraih Medali Asian Games Diarak Keliling Semarang
Peraih 2 medali emas dari cabor panjat tebing, Aries Susanti Rahayu menunjukkan medali saat hendak diarak keliling Kota Semarang, Selasa (4/9). Sejumlah atlet asal Jawa Tengah yang meraih medali Asian Games diarak keliling Semarang. (Liputan6.com/Gholib)

Aries mengatakan keberhasilannya saat ini merupakan buah dari latihan panjang yang sudah dilakukannya. Maklum, dia sudah berlatih panjat tebing sejak 11 tahun lalu.

"Tak cuma satu dua tahun berlatih. Saya sudah 11 tahun berlatih di panjat tebing," katanya.

Atlet panjat tebing putri berusia 23 tahun ini mengaku sangat bangga bisa membela Indonesia di Asian Games. Dia merasa beruntung karena tak semua orang memiliki kesempatan.

"Sebuah kehormatan bisa mewakili Indonesia. Soalnya tak semua orang punya kesempatan seperti saya," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya