Asian Games Usai, Pemenang Medali Perunggu Kembali Jualan Teh

Memenangkan medali perunggu di Asian Games 2018 ternyata tidak banyak mengubah hidup Harish Kumar.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 08 Sep 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2018, 15:00 WIB
Sambut Asian Games 2018, Karakter Cabang Olahraga Hiasi Jakarta
Asian Games 2018 (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, New Delhi - Memenangkan medali perunggu di Asian Games 2018 ternyata tidak banyak mengubah hidup Harish Kumar. Salah satu atlet sepak takraw India ini kembali berjualan teh setelah Asian Games 2018 selesai.

Seperti dilansir NDTV, Kumar kembali berjualan teh di area Delhi utara untuk mendukung ekonomi keluarganya. "Sekarang dia telah kembali. Dia telah kembali ke kios kecilnya," tulis NDTV.

Harish adalah salah satu atlet sepak takraw India di nomor regu putra. Pada babak semifinal, tim India kalah dari Thailand yang akhirnya memenangkan medali emas.

Keikutsertaan Harish di Asian Games 2018 tidak terlepas dari pelatihnya, Hemraj. Oleh Hemraj, Harish di bawah ke Otoritas Olahraga India (SAI) dan dilatih di sana.

Sebelumnya, Harish biasa bekerja di kios tehnya sehari-hari. Pada jam dua siang hingga enam malam, dia lalu mulai berlatih.

 

 

Sempat Ditertawakan

Aksi Kontingen Berbagai Negara di Pembukaan Asian Games 2018
Kontingen India melintas saat pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (18/8). Asian Games 2018 diikuti 45 negara. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Jalan Harish menjadi atlet sepak takraw tidaklah mudah. Banyak orang mencemooh pilihannya tersebut.

Mereka menilai, Harish hanya membuang-buang uang. "Orang-orang dulu mengatakan, dia tidak bisa melakukan apapun. Dia hanya dibodoh-bodohi oleh pelatih," tulis NDTV.

Ingin Pekerjaan

Harish mengaku tidak mengeluh terhadap sikap pemerintah India kepadanya. Hanya saja, Harish mengungkapkan dia ingin mencari pekerjaan yang lebih baik.

"Saya hanya menginginkan pekerjaan dari pemerintah. Saya menganggur dan bekerja di kios teh untuk hidup," ujar Harish.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya