Kereta Super Cepat Shinkansen Bisa Dibangun di Atas Laut Jawa

Rencana pembangunan kereta api super cepat Shinkansen bisa direalisasikan di atas laut atau pantai.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 26 Feb 2014, 14:01 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2014, 14:01 WIB
shinkansen-3-140128c.jpg

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (kemenhub) menyatakan rencana pembangunan kereta api super cepat Shinkansen bisa direalisasikan di atas laut atau pantai. Pernyataan ini semakin menambah opsi pengerjaan mega proyek ratusan triliun itu selain melalui jalur kereta api melayang.

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengungkapkan, pemerintah bisa menggunakan alternatif lain dengan membangun kereta api super cepat itu lewat jalur pantai.

"Belum tentu dibangun di atas jalur ganda kereta api (dobel track). Nanti kan bisa lewat laut atau pantai utara. Pasti bisa, kenapa tidak bisa," ujarnya usai Rakor Infrastruktur di kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/2/2014).

Bambang mengakui, jalur kereta api yang sudah ada saat ini (eksisting) semakin ribet karena mulai menyesaki tengah kota. Sebab pembangunan jalur kereta Shinkansen di atas laut sudah diterapkan beberapa negara.

"Tidak harus menggunakan jalur yang eksisting karena jalur itu sudah masuk di tengah kota yang ribet. Nanti kalau ada Shinkansen, jemuran bisa hilang semua saking cepatnya," canda dia.

Untuk itu, dia menyarankan supaya pembangunan kereta peluru ini bisa direalisasikan di atas pantai. Cara ini akan mengurangi biaya pembebasan lahan yang selama ini menjadi kendala pembangunan infrastruktur di Tanah Air, termasuk jalur rel ganda.

"(Kalau di atas laut) biaya pembebasan lahan lebih murah mungkin. Jadi mahal tidaknya investasi tergantung biaya pembebasan lahan. Nanti dihitung lagi cost benefit-nya," terangnya.  (Fik/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya