Liputan6.com, Sydney Pertama kalinya, negara-negara di Asia Tenggara mampu menyalip China dalam menarik investasi asing masuk (Foreign Direct Invesment/FDI) sepanjang 2013 untuk pertama kalinya, menurut Bank of America Merrill Lynch.
5 negara anggota ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand tercatat menerima aliran investasi asing sebesar US$ 128,4 miliar. Angka ini naik 7% dari 2012.
Melansir laman the Australian.co,au, Kamis (6/3/2014), Bank of America Merrill Lynch menilai kondisi ini terjadi karena pertumbuhan populasi yang lebih muda serta upah yang rendah di Asia Tenggara.
Investasi asing ke China mencapai puncaknya pada 2011 senilai US$ 124 miliar. Angka ini kemudian terus menyusut dalam 2 tahun terakhir.
Namun, kinerja 5 negara anggota ASEAN juga dikatakan tidak merata karena ketegangan politik di Thailand.
"FDI Jepang juga bergeser dari China ke ASEAN karena ketegangan geopolitik," menurut laporan Bank of America Merrill Lynch.