Liputan6.com, Jakarta Perusahaan minyak dan gas (migas) yang beroperasi di Indonesia mengaku tidak alergi memasok gas ke pasar domestik, asalkan harganya disesuaikan dengan keekonomian.
Presiden Indonesia Petroleum Association (IPA) Lukman Mahfoedz mengatakan, saat ini sudah 60% produksi gas dalam negeri digunakan untuk dalam negeri. Hal ini menunjukkan dukungan para Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dalam mengembangkan pemanfaatan gas dalam negeri.
"Kebutuhan sekarang ini, semua KKS telah suplai 60 %Â lebih dari pada produksinya untuk domestik," kata Lukman, di Jakarta, Jumat (14/3/2014).
Lukman menuturkan, peningkatan pasokan gas ke konsumen domestik tersebut menandakan para kontraktor yang mencari gas di Indonesia tidak alergi memasok gasnya ke dalam negeri.
"Hal yang juga penting bahwa KPS atau PSC tidak alergi tehadap suplai domestik. Kami tidak alergi pada kebutuhan domestik asal ada pembelinya. Kalau ada pembeli yang bersaing tentunya kami senang suplai pada domestik," ungkapnya.
Penyesuaian harga gas tersebut akan membantu pengembangan industri migas, karena eksplorasi membutuhkan biaya tinggi. Yang tidak kalah penting adalah suplai gas membutuhkan infrastruktur, dalam pembangunan infrastruktur ini tidak bisa hanya mengandalkan investor hulu.
"Investor lainnya juga harusnya ikut berpartisipasi untku membuat infrastruktur sehingga gas bisa dialirkan. Gas itu tidak bisa tanpa infrastruktur, tanpa pipa, tidak bisa," pungkasnya.
Kontraktor Migas Tak Alergi Jual Gas ke Domestik
Perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia mengaku tidak alergi memasok gas ke pasar domestik
diperbarui 14 Mar 2014, 10:16 WIBDiterbitkan 14 Mar 2014, 10:16 WIB
Tahap awal, CNG ini akan memberikan pasokan gas 10 BBTUD dan secara bertahab akan mencapai full capacity 50 BBTUD (Foto: Dok PLN)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Misteri Meninggalnya Marissa Haque: Bukan Serangan Jantung, Ini Penjelasannya!
Topan Krathon Tiba di Taiwan, 2 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Tema Debat Perdana Cagub Jakarta: Penguatan SDM dan Transformasi Kota Global
Selebrasi Batik Nasional, Belasan Model Peragakan Busana Batik di Halte TransJakarta Tosari
Banyuwangi Buka 614 Formasi PPPK, Ada Guru, Tenaga Kesehatan, dan Teknis
Trisula International Nekat Tebar Dividen Meski Industri Garmen Penuh Tantangan
Hilgers dan Reijnders Sudah Resmi Pindah Federasi, Bisa Main Lawan Bahrain dan China
VIDEO: Joe Biden Tolak Dukung Israel Serang Pusat Nuklir Iran
ZTE Blade A35, HP Rp 900 Ribuan dengan Layar 90Hz dan Dynamic RAM 12GB
Rel Ganda Kiaracondong-Cicalengka Target Rampung Akhir 2024
Potret Kenangan Pinkan Mambo dan Arya Khan yang Kini Cerai, Dulu Nikah Siri
Mencicipi Bebek Goreng Joko Putra, Kuliner Lokal yang Populer di Jakarta Selatan