Liputan6.com, Tangerang Lion grup menginvestasikan US$ 200 juta-US$ 250 juta untuk membangun Angkasa Aviation Academy Lion Grup.
Investasi tersebut sudah termasuk 21 simulator dan 18 pesawat latih Cessna yang akan ditempatkan di Cirebon Jawa Barat dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
"Jumlah tersebut sudah termasuk 21 simulator untuk jenis Boeing, ATR, dan tentu Airbus," kata CEO Lion Grup, Rusdi Kirana, di Lion Village, Pergudangan Mas Bandara Soetta, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (17/3/2014).
Advertisement
Rusdi mengaku, Lion Grup dan Airbus telah menandatangani Perjanjian Layanan Pusat Pelatihan atau Training Centre Services Agreement, untuk mengembangkan program pelatihan penerbangan pada grupnya.
"Tujuannya agar pilot kami itu mendapatkan juga sertifikat penerbangan internasional," kata Rusdi.
Berdasarkan ketentuan perjanjian, jelas Rusdi, Airbus akan menyediakan segala perlengkapan dan materi untuk pendidikan.
Seperti silabus, dokumentasi pelatihan, alat, serta courseware, khusus untuk pelatihan pesawat Airbus.
Sebelum buka di dua tempat berbeda tersebut, kerjasama Lion Grup dengan Airbus ini akan dipusatkan di Jakarta.
Pusat simulator itu, nantinya akan dilengkapi jenis simulator pesawat A320 sebanyak 4 unit. "Rencananya akan dikirimkan pasa akhir bulan ini," kata Rusdi.
Pada kesempatan pemberian keterangan tersebut, hadir pula perwakilan dari Airbus, Didier Lux selaku Excecutive Vice President Airbus Costumer Service. Ada pula Captain Hendrik Biantoro, dan Herry Bakti dari Dirjen Penerbangan Udara Kementerian Perhubungan.
Â