Liputan6.com, Jakarta Ekonom Juwai IQI Shan Saeed, menyatakan bahwa jajaran pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) ditempati oleh tokoh-tokoh yang berintegritas tinggi dengan pengakuan global.
Ia menilai bahwa hal tersebut memberikan sinyal positif kepada pasar global dan investor terkait arah pengembangan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Baca Juga
"Pemerintah telah mengirimkan sinyal kuat kepada pelaku pasar keuangan bahwa para penasihat Daya Anagata Nusantara memiliki pengakuan global dan integritas tinggi yang akan memberikan panduan ke depan dalam lanskap investasi sovereign wealth fund (SWF),” kata Shan Saeed dikutip dari Antara, Selasa (25/3/2025)..
Advertisement
Sejumlah tokoh nasional maupun global yang masuk dalam daftar jajaran pengurus Danantara antara lain Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo sebagai anggota dewan pengarah Danantara.
Sementara tokoh-tokoh internasional yang bergabung dalam jajaran pengurus Danantara adalah Ray Dalio yakni pendiri Bridgewater sebagai hedge fund terbesar di dunia, Jeffrey Sachs yang merupakan penasihat Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, serta Thaksin Shinawatra yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand ke-23.
“Figur-figur tersebut membawa kredibilitas dan integritas tinggi ke pasar keuangan. Dengan latar belakang yang kuat dan keahlian global, mereka dapat memberikan transparansi dan nasihat profesional demi memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan tata kelola dana ini,” ujarnya.
Shan menuturkan bahwa pengembangan BPI Danantara membutuhkan tim pengurus yang solid untuk menumbuhkan kepercayaan investor dan mewujudkan kesuksesan jangka panjang.
Perubahan Nyata
Melalui pemilihan tokoh-tokoh profesional dalam kepengurusan Danantara, ia menilai bahwa pemerintah Indonesia terlihat sangat berkomitmen untuk membawa perubahan nyata pada perekonomian dan meningkatkan standar hidup masyarakat melalui proyek-proyek pembangunan yang didukung oleh investasi yang disalurkan Danantara.
Ia menyatakan bahwa Danantara diproyeksikan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional, baik di dalam negeri maupun secara global.
"Mandat dari Danantara ini adalah mendorong pertumbuhan dan membentuk trajektori ekonomi yang kokoh di tingkat makro," tutur Shan.
Ia pun optimis bahwa prospek perekonomian Indonesia akan menunjukkan momentum yang kuat, dengan iklim investasi yang menguntungkan bagi investor global dalam jangka panjang.
“Saya yakin outlook ekonomi Indonesia tampak cerah dalam 3 hingga 5 tahun ke depan,” imbuhnya.
Advertisement
Ini Daftar Lengkap Pengurus hingga Penasihat Danantara, Ada Ray Dalio
Daftar pengurus Badan Pengelola Investasi Danantara (BPI Danantara) telah diumumkan oleh Kepala Badan BPI Danantara Rosan Roeslani pada Senin (24/3/2025).
Rosan menuturkan, ada keterlambatan dalam pengumuman nama pengurus Danantara. “Saya tahu ini sangat ditunggu-tunggu. Kami perkirakan minggu lalu, tapi ternyata dapat orang terbaik sesuai kompetensinya dan bersih. Kami akui tidak mudah,” kata Rosan Roerlani, Senin (24/3/2025).
Adapun Rosan Roeslani didapuk sebagai Kepala Sekaligus CEO Danantara. Ia didampingi Pandu Sjahrir sebagai CIO dan Wakil Menteri BUMN Donny Oskaria sebagai COO.
Selain itu, nama Menteri BUMN Erick Thohir juga masuk dalam jajaran pengawas. Ia bersama Muliaman Hadad, menteri koordinator dan Mensesneg. Tak hanya itu, ada dua mantan Presiden Indonesia yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dari dewan penasihat, Danantara juga merekrut miliarder Ray Dalio. Selain itu, ada mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs dan Chapman Taylor.
Daftar Pengurus BP Danantara
Berikut daftar lengkap jajaran pengurus terpilih BPI Danantara:
- Managing Director Legal, Robertus Billitea
- Managing Directors Risk and Sustainibility, Lieng-Seng Wee
- Managing Director Finance, Arief Budiman
- Managing Director Treasury, Ali Setiawan
- Managing Director Global Relations and Governance, Mohamad Al-Arief
- Managing Director Stakeholder d Management, Rohan Hafas
- Managing Director Internal Audit, Ahmad Hidayat
- Managing Director Human Resources, Sanjay Bharwani
- Managing Director/Chief Economist, Reza Yamora Siregar
- Managing Director Head of Office, Ivy Santoso
- Komite Manajemen Risiko, John Prasetio
- Komite Investasi dan Portofolio, Yup Kim
Holding Operasional
- Managing Director, Agus Dwi Handaya
- Managing Director, Febriany EddyManaging Director, Riko Banardi
Holding Investasi
- Managing Director Finance, Djamal Attamimi
- Managing Director Legal, Bono Daru Adhi
- Managing Director Investment, Stefanus Ade Hadiwidjaja
Advertisement
