Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan artis Ferdi Hasan dan perusahaan perencana keuangan Quantum Magna Financial (QM Financial) ternyata belum selesai. Pihak QM Financial membantah tuduhan dari pihak Ferdi yang menyatakan bahwa QM Financial telah membuat Ferdi merugi miliaran rupiah.
Ligwina Hananto, Chief Financial Officer (CEO) QM Financial, menjelaskan bahwa dalam hitungan yang ia miliki, jumlah kerugian yang disampaikan oleh pihak Ferdi yang kemudian disebarluarkan oleh banyak media sangat tidak benar.
"Apa yang diberitakan media tidak sesuai dengan data yang saya miliki, tetapi saya tidak bisa banyak cerita karena menjunjung tinggi rahasia data keuangan klien saya," ungkap Ligwina saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (25/4/2014).
Advertisement
Sebelumnya, Ferdi Hasan bercerita bahwa rekomendasi investasi yang diberikan oleh perencana keuangan di QM Financial telah membuatnya rugi. kerugian itu bermula di tahun 2010 saat Ferdi ditawari produk yang cukup kompleks yaitu Index Trading. Tapi hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. "Saya loss banyak di situ," kata Ferdi.
Untuk mengganti kehilangan dana di Index Trading tersebut, pihak QM Financial menawarkan produk lainnya yaitu investasi di sektor riil di PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS). "Sama Ligwina, saya dikenalkan dengan Michael Ong," tutur suami dari Safina tersebut.
Ternyata, saran yang diberikan oleh QM Financial ini pun juga blong. Bukannya untung, ia justru buntung. Duit Ferdi dibawa kabur oleh Michael Ong.
Tak berhenti sampai di situ, salah satu Planning Director di QM Financial, menawarkan Ferdi untuk berinvestasi di perusahaan yang menyediakan jasa skilled labour untuk perusahaan minyak dan gas.
Tak ingin tertipu lagi, Ferdi meminta sang Planning Director untuk menjaga perusahaan tersebut. "Jadi Planning Director di QM Financial yang jadi salah satu direktur di perusahaan tersebut," tukas Ferdi. Tapi langkah tersebut juga tak berhasil.
Masih banyak lagi perusahaan-perusahaan di sektor riil yang direkomendasikan oleh QM Financial dan kemudian disetujui oleh Ferdi untuk dikucuri dana investasi. CV Panen Mas salah satunya.
Secara total, kerugian yang dialami oleh Ferdi, setelah menjalankan rekomendasi dari QM Financial, mencapai Rp 12 miliar. "Jadi modal dan imbal hasil investasi sejak 2007 sudah habis semua," pungkas Ferdi.