Liputan6.com, Jakarta Sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu hal penting dalam pengelolaan sebuah perusahaan. Mengerti akan hal tersebut, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Berbasis indsutri gula.
Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro menjelaskan, saat ini SDM yang benar-benar mengerti industri gula di Indonesia sangat minim. Oleh sebab itu, perusahaan mengambil inisiatif untuk mendirikan sekolah kejuruan yang diberi nama SMK Gula Rajawali Madiun.
Selain itu, pendirian SMK ini untuk mengantisipasi risiko kekurangan SDM di lingkungan RNI. "Saat ini banyak sumber daya manusia di RNI banyak yang mendekati purna tugas," jelasnya seperti tertulis dalam siaran pers, Minggu (11/5/2014).
Advertisement
Ismed menambahkan, adanya sekolah ini juga untuk mengantisipasi persaingan pasar bebas para produsen gula.
SMK milik RNI ini memiliki kegiatan yang berkesinambungan. Untuk pagi, para siswa akan belajar di kelas. Sementara siang hari akan mengikuti praktek di pabrik gula.
Pada tahap awal, SMK Gula Rajawali Madiun membuka kompetensi keahlian agribisnis tanaman perkebunan, teknik pemeliharaan mekanik industri, kimia industri dan kedepan akan menambah program politeknik.Â
SMK Gula Rajawali dijadwalkan membuka pendaftaran dengan tiga jalur yakni, jalur prestasi, jalur PMDK dan jalur umum.
Terkait dengan biaya, untuk jalur prestasi bebas dari biaya pendaftaran, sementara untuk uang partisipasi sebesar Rp. 250 ribu.
SMK Gula Rajawali Madiun berada di komplek Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Baru, Jalan Yos Sudarso Madiun, Jawa Timur.