Ini Permintaan Pengusaha Logistik ke Chairul Tanjung

Chairul Tanjung ditunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Mei 2014, 09:50 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2014, 09:50 WIB
Chairul Tanjung
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menunjuk Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita menilai penunjukan pria yang akrab disapa CT ini merupakan hal yang tepat karena memiliki background sebagai pengusaha sehingga akan lebih memahami masalah ekonomi yang dihadapi saat ini.

"Pak Chairul Tanjung itu pengusaha jadi pemahaman akan ekonomi nasional akan jauh lebih bagus, sama seperti Hatta Rajasa. Jadi masalah-masalah yang kita hadapi pada sektor bisnis bisa dia atasi. Dibanding kalau presiden menunjuk Menko dari kalangan birokrat," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (19/5/2014).

Namun dengan masa jabatan yang relatif singkat, yaitu hanya sekitar 5 bulan, memang diakui Zaldy tidak akan ada kebijakan jangka menengah atau panjang karena aka lekurang waktu, sehingga kemungkinan CT hanya akan menjalankan program jangka pendek saja.

"Saya rasa ini juga masa transisi, masa pemerintahan Pak SBY sudah mau habis, jadi CT fokus ke urusan-urusan yang sifatnya jangka pendek saja," katanya.

Meski demikian Zaldy tetap berharap CT mampu melakukan pembenahan pada sektor logistik dengan masa kerja yang singkat, terutama terkait masalah-masalah yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebelum Hari Raya Idul Fitri. Dengan pembenahan ini diharapkan mampu menekan tingkat inflasi jelang lebaran.

"Kalau bisa membereskan masalah di Pelabuhan Tanjung Priok, karena sudah mau lebaran yang biasanya terjadi penumpukan disana, dimana pada tahun lalu sempat barang-barang tertahan hingga 2 minggu disana, kan malah menambah inflasi, diharapkan Pak Chairul Tanjung bisa fokus kesana," tandasnya. (Dny/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya