Menko Airlangga Dorong Hilirisasi dan Inovasi Riset Kampus untuk Kemajuan Ekonomi Nasional

Airlangga menekankan inovasi merupakan faktor utama dalam mendorong lompatan besar bagi pembangunan ekonomi, sebagaimana yang telah diterapkan oleh berbagai negara maju.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 07 Feb 2025, 20:57 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2025, 13:34 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam Grafika Talkshow: Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi, yang berlangsung di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mendorong perguruan tinggi nasional untuk memperkuat inovasi dan meningkatkan kerja sama dengan industri strategis dalam bidang penelitian dan pengembangan.

Langkah ini diharapkan dapat mendukung agenda hilirisasi, meningkatkan ketahanan energi nasional, serta memberikan nilai tambah bagi sektor industri guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam Grafika Talkshow: Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi, yang berlangsung di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Selasa, 4 Februari 2025.

Menko Airlangga menekankan bahwa inovasi merupakan faktor utama dalam mendorong lompatan besar bagi pembangunan ekonomi, sebagaimana yang telah diterapkan oleh berbagai negara maju.

“Mustahil ada lompatan besar tanpa adanya inovasi. Oleh karena itu, potensi besar komoditas Indonesia harus dimanfaatkan secara inovatif dan tepat melalui hilirisasi untuk memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat,” ujar Airlangga Hartarto dalam pernyataannya yang dikutip dari Instagram @airlanggahartarto_official, Kamis (6/2/2025).

Airlangga menegaskan, kampus memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung inovasi melalui penelitian dan pengembangan di berbagai sektor komoditas unggulan.

Sebagai wujud dukungan terhadap hilirisasi dan inovasi, Menko Airlangga turut menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara UGM dengan CNGR Advanced Material Co terkait pengembangan laboratorium Fakultas Teknik UGM, yang akan difokuskan pada penelitian dan pengembangan material untuk energi baru.

CNGR merupakan perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di sektor pengolahan nikel dari hulu hingga hilir, serta pengembang inovasi dalam teknologi material energi.

“Perguruan tinggi juga harus mengambil peran strategis dalam pengembangan sektor digital yang saat ini berkembang pesat, dengan memperkuat kolaborasi dengan berbagai institusi dan sektor industri, baik di tingkat nasional maupun global,” jelas Airlangga.

 

Perluas pada Sektor Pertanian

Menurut Airlangga, kebijakan hilirisasi telah diterapkan sejak 2009, sejalan dengan regulasi pertambangan mineral dan batubara yang melarang ekspor bahan mentah serta mendorong pengolahan sumber daya di dalam negeri guna menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi.

Kebijakan hilirisasi tidak hanya diterapkan di sektor pertambangan, tetapi juga diperluas ke sektor pertanian, khususnya kelapa sawit, yang menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia.

“Indonesia telah memproduksi hampir 50 juta ton minyak sawit mentah (CPO) pada tahun 2024 dan saat ini telah mengimplementasikan Biodiesel B40. Dengan adanya biofuel ini, kita berharap daya tahan energi dalam negeri semakin meningkat,” kata Airlangga.

Turut hadir dalam diskusi ini, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Dekan Fakultas Teknik UGM Prof. Selo, Rektor UGM periode 2017-2022 Prof. Manut Mulyono, serta Prof. Tumiran selaku pakar energi, bersama staf pengajar dan mahasiswa Fakultas Teknik UGM.

Melalui sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor industri, diharapkan inovasi dan riset di Indonesia dapat terus berkembang, sehingga mampu menghasilkan produk bernilai tambah tinggi yang dapat bersaing di pasar global sekaligus mendukung ketahanan energi nasional.

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya