Gelar Pekan Budaya, Pemda Sigi Manfaatkan Buat Promosi Dagang

Dalam pekan budaya kali ini, banyak kegiatan yang akan ditampilkan oleh peserta yang terdiri dari 13 kabupaten dan satu kota se-Sulteng.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 21 Jun 2014, 19:45 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2014, 19:45 WIB
Gelar Pekan Budaya, Pemda Sigi Manfaatkan Buat Promosi Dagang
Dalam pekan budaya kali ini, banyak kegiatan yang akan ditampilkan oleh peserta yang terdiri dari 13 kabupaten dan satu kota se-Sulteng.

Liputan6.com, Sigi - Pekan Budaya Sulawesi Tengah XIII, yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sigi VI diharapkan dapat menjadi ajang pemasaran bagi pelaku ekonomi di daerah itu.

Bupati Sigi, Aswadin Randalembah mengatakan, dalam pekan budaya kali ini, banyak kegiatan yang akan ditampilkan oleh peserta yang terdiri dari 13 kabupaten dan satu kota se-Sulteng.

Di antaranya, pertunjukan masyarakat adat, pameran pariwisata, produk kreatif, pembangunan, penyajian kuliner, dan produk-produk umum.

"Dalam serangkaian kegiatan itu, kami berharap terjadi teransaksi jual beli dengan sendirinya akan menjadi sebuah ajang pemasaran antarpelaku ekonomi di lokasi kegiatan. Harapan Pemkab Sigi salah satunya itu dalam pekan budaya kali ini," terang dia usai pembukaan pekan budaya yang dilangsung Gubernur Sulteng, Longki Djanggola di Desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru, Sabtu (21/6/2014).

Menurut orang nomor satu di lingkup Pemkab Sigi ini, selain sebagai pemasaran bagi pelaku ekonomi, HUT Sigi juga sebagai ajang promosi produk pihak swasta.

Hal itu sesuai tema HUT Sigi IV, yang berkaitan dengan visi-misi dia dan wakil bupatinya, yakni 'Momen Kegiatan Ekonomi untuk Masyarakat yang Sejahtera Menuju Kabupaten Terdepan'.

"Tema HUT kali ini tentunya sesuai dengan program kami yang sedang gencar-gencarnya melakukan ekspos terhadap seluruh potensi Kabupaten Sigi ke luar daerah," ungkap Aswadin.

Di usia yang sangat belia itu, Sigi menjadi kabupaten termudah yang telah menorehkan cukup banyak prestasi. Di antaranya, penurunan angka kemiskinan, pengangguran, dan peningkatan angkatan kerja masyarakatnya.

"Itu semua merupakan prestasi yang patut untuk dipertahankan bahkan dikembangkan lagi," tandas dia. (M Taufan SP Bustan/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya